Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan lokasi kilang minyak Balongan, milik Pertamina yang terbakar di Indramayu memang berada dekat dengan permukiman warga. Jaraknya hanya sekitar satu kilometer.
"Lokasi radius kurang lebih satu kilometer (dari) tempat kilang sampai ke rumah warga," kata Nina saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (29/3).
Kilang minyak dengan permukiman warga hanya tersekat oleh jalan raya. Terlebih kilang yang mengalami kebakaran hebat itu berada persis di pinggir jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk saat ini, Nina menyebut pihaknya akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini. Mereka juga akan membicarakan jarak ideal kilang minyak dengan permukiman warga untuk antisipasi hal serupa kembali terulang.
"Pastinya kita setelah ini akan duduk bareng dengan Pertamina, Forkopimda, Pertamina Pusat juga, seperti apa sih jarak yang baik untuk kilang dengan pemukiman," kata dia.
Nina mengatakan saat ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan guna menyelesaikan peristiwa kebakaran yang hingga saat ini belum bisa dipadamkan itu. Salah satunya berkaitan dengan korban luka bakar.
Dalam kesempatan itu, Nina juga memastikan meski kebakaran hebat terjadi di kawasan Balongan, Indramayu, namun kualitas udara di daerah tersebut masih tergolong aman.
"(Kualitas udara) aman sih. Asapnya kan langsung naik ke atas jadi enggak memenuhi ke pinggir-pinggir," kata dia.
Nina juga menyebut saat ini api di kawasan tersebut mulai padam. Meski memang belum seratus persen api bisa dipadamkan.
Pihaknya, bersama Pertamina melakukan berbagai upaya demi memadamkan api di kilang minyak tersebut. Apalagi memang, pihak Pertamina juga telah secara langsung meminta bantuan kepada Pemkab Indramayu.
"Dari Pertamina sendiri minta bantuan, karena bagaimanapun persoalan kilang ini kan mungkin tidak mudah ya, jangan sampai kayak kejadian di Cilacap, kan dulu pernah kebakaran," katanya.
(tst/pmg)