Empat Korban Bom di Makassar Keluar dari RS

CNN Indonesia
Senin, 29 Mar 2021 22:59 WIB
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan empat korban luka bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar sudah bisa menjalani rawat jalan.
Kapolri Sigit Prabowo mengungkapkan empat korban luka bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar sudah bisa menjalani rawat jalan. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/ARNAS PADDA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan empat korban luka bom bunuh diri di gerbang depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah diizinkan pulang dari rumah sakit (rs).

"Empat orang telah melaksanakan rawat jalan," kata Listyo dalam konferensi pers di Mapolda Sulsel, di Makassar, Senin (29/3), seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, masih ada 13 orang yang dirawat di RS Bhayangkara dan dua orang dirawat RS Siloam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Listyo memaparkan kondisi 13 korban yang dirawat di RS Bhayangkara sudah terlihat mulai berangsur-angsur pulih.

"Sudah masuk ruang rawat biasa. Untuk dua orang masih ICU, namun telah dilakukan operasi luka bakar dan menunggu pemulihan," ujarnya.

Ia juga menegaskan seluruh biaya pengobatan para korban bom di Makassar ini akan ditanggung oleh negara.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak usah panik.

"Kita sampaikan soal teroris tentunya menjadi tugas kami untuk menyelesaikan," katanya.

Sebagai informasi, peristiwa bom bunuh diri di sekitar Gereja Katedral, Makassar terjadi pada Minggu (28/3) pagi. Kejadian itu mengakibatkan 20 orang mengalami luka-luka, terdiri dari masyarakat dan petugas keamanan gereja.

(antara/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER