Tito Sebut Sebagian Herd Immunity Terbentuk Desember 2021

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan sebagian kekebalan kelompok (herd immunity) dari virus corona (Covid-19) ditargetkan terbentuk pada Desember 2021. Menurutnya, herd immunity bisa terbentuk jika dua per tiga dari jumlah total penduduk sudah disuntik vaksin.

"Kondisi herd immunity baru terbentuk setelah dua per tiga dari total penduduk sudah divaksin. Targetnya, Desember 2021 (selesai divaksin) itu baru mencapai dua pertiga jumlah populasi penduduk Indonesia," ujar Tito di sela memantau vaksinasi yang digelar di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (31/3).

Hal itu kembali ditegaskan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Benni Irwan di Jakarta, Jumat (2/4).

"Pak Mendagri menyampaikan, vaksinasi ditarget selesai pada Desember 2021, pada saat itu, 2/3 populasi atau 181 juta masyarakat sudah mendapatkan vaksin," kata Benni.

Pernyataan itu juga menegaskan, bahwa pemerintah satu suara terhadap target program vaksinasi Covid-19.

"Pemerintah optimis, mudah-mudahan tidak ada kendala, sesuai arahan Bapak Presiden, target 2/3 populasi mendapatkan vaksinasi akan selesai akhir tahun ini," tandasnya.

Pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 dapat menyasar 181 juta penduduk pada akhir tahun 2021, sehingga herd immunity atau kekebalan komunitas dapat segera tercapai. Oleh karenanya, butuh kerja sama pemerintah daerah dalam mencapai vaksinasi Covid-19, yang ditargetkan bisa disuntikkan ke 1 juta orang dalam sehari. 

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan herd immunity atau kekebalan kelompok sebesar 70 persen bisa terbentuk pada Maret 2022.

Perhitungan itu dimulai dari tahap awal vaksinasi yang dilakukan pemerintah Indonesia. Menurutnya, herd immunity bisa tercapai pada Maret 2022 atau 15 bulan setelah vaksinasi pertama pada 14 Januari 2021.

Tito melanjutkan, masyarakat juga perlu terlibat dalam upaya penanggulangan pandemi virus corona. Minimal dengan mematuhi protokol kesehatan saat berkegiatan.

Perlu pula ikut dalam program vaksinasi yang dijalankan pemerintah. Jika sudah disuntik vaksin, masyarakat juga tetap perlu menerapkan protokol kesehatan.

"Antibodi terbentuk 28 hari setelah divaksin. Meskipun sudah divaksin masih ada risiko tertular. Makanya protokol kesehatan harus tetap disiplin," katanya.

Selain itu, Tito juga meminta kepada masyarakat untuk tidak mudik jelang Idulfitri mendatang. Larangan berlaku pula untuk kalangan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah daerah.

"ASN dan pegawai BUMN dilarang mudik. Ini masih pandemi," ujar Tito.

Catatan Redaksi: Redaksi mengubah judul ini menjadi 'Tito Sebut Sebagian Herd Immunity Terbentuk Desember 2021' setelah mendapatkan klarifikasi dari pihak terkait pada Jumat (2/4). Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini