Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Rachland Nashidik membuka pintu ke Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko apabila ingin bergabung menjadi anggota partai di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Demokrat akan menerima dengan tangan terbuka bila KSP Moeldoko berkeinginan menjadi anggota partai pimpinan Agus Yudhoyono," kata Rachland di akun Twitter pribadinya @RachlanNashidik, Rabu (31/3) kemarin.
Rachland menyatakan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat juga akan membantu Moeldoko jika memiliki keinginan maju di Pilkada DKI Jakarta mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketua Bapilu @Andiarief__ akan membantunya bila ia ingin maju berkompetisi secara sehat menjadi Cagub DKI dalam pilkada mendatang. You are warmly welcome!" ujarnya.
Lihat juga:Moeldoko di Ujung Jalan Buntu |
Dalam kesempatan itu, Rachland juga meminta Moeldoko mengakui kesalahan telah menerima jabatan ketua umum lewat kongres luar biasa yang digagas para pendiri dan mantan kader Demokrat, Jhoni Allen Marbun dan kawan-kawan.
"Satu-satunya jalan untuk memperbaiki kehormatannya sendiri adalah dengan mengakui kesalahan, merangkul kembali etika keperwiraan prajurit TNI yang sempat ia buang, demi ambisi berkuasa yang menghalalkan semua cara," katanya.
Terpisah, Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan usulan membantu Moeldoko bila ingin maju di Pilkada DKI Jakarta mendatang. Ia ingin Moeldoko menyadari kekeliruan dan memperbaiki kesalahannya.
"Tentu yang disampaikan Bang Rachland Nashidik bisa menjadi pertimbangan Bappilu jika Moeldoko menyadari kekeliruannya dan menempuh jalan kesatria untuk memperbaiki kesalahannya," kata Kamhar.
Kamhar menyebut Moeldoko juga harus memperbaiki hubungan dan memohon restu Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhyono (SBY) jika memiliki niat untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang.
"Jika Moeldoko bersungguh-sungguh berkeinginan maju pada Pilgub DKI, karena Pilgub adalah kewenangan Majelis Tinggi Partai maka sudah sepatutnya Moeldoko memperbaiki hubungan dan memohon restu Ketua Majelis Tinggi Partai, Pak SBY," ujarnya.
Inisiator KLB Demokrat, Darmizal belum merespons konfirmasi CNNIndonesia.com terkait pernyataan Rachland Nashidik yang siap membuka pintu bagi Moeldoko untuk bergabung ke partai berlambang bintang mercy tersebut.
Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menolak kepengurusan Demokrat kubu Moeldoko dari hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.
AHY dengan demikian masih diakui sebagai ketua umum Demokrat yang sah berdasarkan hasil Kongres 2020 oleh pemerintah. Yasonna mempersilakan kubu Moeldoko untuk menggugat masalah internal partai ke pengadilan.
(rzr/fra)