Polisi Dalami Sebab ZA Penyerang Mabes Polri DO dari Kampus

Kepolisian menyelidiki mengapa pelaku penyerangan Mabes Polri yakni ZA (25) drop out dari kampusnya di semester 5. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Rusdi Hartono belum bisa memastikan ZA sudah menganut paham radikal sejak di kampus atau belum.

"Nanti kami dalami," kata Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/4).

Sejauh ini, kata dia, polisi baru menemukan fakta bahwa ZA dikeluarkan dari kampusnya itu saat masih menjadi mahasiswi semester lima.

"Yang jelas sudah semester lima harus meninggalkan kampus ya. Kita meneliti lagi, mendalami penyebabnya ketika semester lima harus meninggalkan kampus," katanya.

Sebelumnya, ZA menyerang Mabes Polri yang terletak di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan pada Rabu sore (31/4). Dia menembaki petugas yang berjaga di pos.

ZA bisa melakukan aksinya setelah luput dari pengawasan polisi penjaga di pintu masuk belakang. Dia berpura-pura menjadi masyarakat biasa yang membutuhkan pelayanan Polri kala itu.

Tak ada korban akibat insiden penembakan itu, hanya saja pelaku langsung ditembak mati oleh petugas.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan bahwa pelaku merupakan seorang perempuan yang di drop out dari salah satu universitas di Jakarta. Dia tinggal di wilayah Ciracas, Jakarta Timur.

Listyo menyatakan karakter teror yang dilakukan pelaku bersifat 'lone wolf' atau aksi teror yang dilakukan secara individu atau sendiri. ZA dinilai sudah terpapar ideologi Negara Islam Irak Suriah (ISIS) dilihat dari akun media sosial miliknya.