Dijaga Aparat, Gereja Katedral Minta Jemaat Tak Ragu Ibadah
Humas Gereja Katedral, Jakarta Pusat Susyana Suwadi meminta jemaat umat Kristiani tidak khawatir untuk datang menjalankan rangkaian ibadah Paskah. Dia mengatakan aparat sudah menjamin keamanan.
"Jangan khawatir karena aparat TNI-Polri menjamin keamanan supaya semua bisa beribadah dengan khusyuk," kata Susyana di Gereja Katedral, Kamis (1/4) malam.
Diketahui, Polda Metro Jaya memprioritaskan penjagaan di 4 gereja di Jakarta selama rangkaian ibadah peringatan Paskah. Salah satunya adalah Gereja Katedral di Jakarta Pusat.
Susyana melanjutkan, jadwal ibadah misa pada hari ini dilakukan pada pukul 17.00 dan 20.00 WIB. Lalu pada Jumat (2/4), misa dilaksanakan pada pukul 15.00 dan 18.00 WIB.
Kemudian misa pada Sabtu (3/4) dilakukan pada pukul 17.00 dan 20.00 WIB.
"Hari Minggu dua kali yang tatap muka, jadi untuk online ada jam 9 pagi, tatap muka dua kali pukul 11.00 sama pukul 17.00 WIB," ucap dia.
Mengenai jadwal ibadah yang dilakukan secara tatap muka, Gereja Katedral menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu juga ada pembatasan jumlah jemaat setiap kali ibadah.
"Kapasitas juga dibatasi. Jadi sejak pandemi sampai sekarang tidak berubah, di 20 persen, jadi sekitar 309 aja dari kapasitas normal, jadi hanya 309 di setiap misa, maksimal," kata dia.
Diketahui, kepolisian di sejumlah daerah memperketat keamanan di gereja-gereja jelang peringatan Paskah. Keamanan diperketat lantaran sebelumnya terjadi aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan penyerangan Mabes Polri.
Di Jakarta, Polda Metro Jaya mengutamakan penjagaan di empat gereja, yakni Gereja Katedral Jakarta Pusat, Gereja Immanuel di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Gereja HKBP Petojo di Grogol, Jakarta Barat dan Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus, Jakarta Barat.
"Empat gereja besar ini akan jadi prioritas dengan masing-masing per gereja 155 personel yang kita backup untuk pengamanan di sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (1/4).