Densus Geledah Rumah Terduga Teroris di Surabaya hingga Jogja

CNN Indonesia
Jumat, 02 Apr 2021 22:15 WIB
Densus 88 menggeledah sejumlah rumah terduga teroris di Surbaya, Bantul, Sleman, dan Tuban serta menyita berbagai buku hingga senjata.
Ilustrasi geledah rumah terduga teroris. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sejumlah terduga teroris di Surabaya dan Tuban, Jawa Timur, serta Bantul dan Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (2/4). Sejumlah barang bukti disita, dari buku hingga pedang dan anak panah.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan terduga teroris berinisial S (41) yang ditangkap di Surabaya berafiliasi dengan Jemaah Islamiyah (JI).

Sementara, terduga teroris berinisial R-H atau A-O yang ditangkap di Tuban berafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua terduga teroris ini dari dua jaringan yang berbeda, untuk S dari jaringan JI, dan R-H alias A-O dari JAD," kata Gatot, saat dikonfirmasi Jumat (2/4).

Fauzi, ketua RT setempat, mengungkapkan polisi melqkukan penggeledahan selama dua jam, yakni sejak pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB.Polisi kemudian mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat tinggal S di Simorejo Sari A, RT 04 RW 06, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya.

Mereka mendapatkan sejumlah barang bukti antara lain, kotak amal, handphone bekas berjumlah lebih dari sepuluh, buku tentang jihad, dan atribut kain bertuliskan huruf arab. Fauzi menyaksikan buku-buku yang disita itu berisi tentang amaliah jihad.

Pihak kepolisian Polda Jawa Timur belum menjelaskan mengenai barang bukti yabg berhasil mereka dapatkan dari terduga teroris berinisi R-H di Tuban.

Densus 88 juga bergerak di Bantul, Yogyakarta, dan mengamankan sejumlah barang bukti dari kediaman terduga teroris berinisial W (45).

Diketahui, W tinggal di sebuah rumah di Desa Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta, Jumat (2/4). Ketua RT 03,Dusun Widoro, Desa Bangunharjo, M. Safii menuturkan penggeledahan dilakukan pada siang hari setelah shalat Jumat.

Dari penggeledahan itu polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa anak panah dan busurnya, buku, dan senjata yang Syafii duga sebagai senapan angin. Berdasarkan kesaksian Syafii, operasi penggeledahan itu berlangsung cukup lama. Polisi baru selesai menggeledah sekitar pukul 16.00 WIB.

Syafii tidak mengetahui keberadaan W. Berdasarkan informasi yang ia terima, W sudah diamankan lebih dulu.

Densus 88/AT Polri dikabarkan juga melakukan penggeledahan di sebuah rumah di RT 06 RW 05, Dawukan, Sendangtirto, Berbah, Sleman, Jumat (2/4).

Ketua RW 05 Dawukan, Sendangtirto, Berbah Kadiyono mengatakan rumah tersebut dihuni oleh pria berinsial H.

"Saya sampe situ (lokasi penggeledahan) baru abis maghrib," katanya, yang sempat ikut memantau penggeledahan, saat dijumpai di kediamannya.

Ia melihat petugas membawa beberapa barang bukti dari rumah itu berupa sejumlah buku dan senjata tajam.

"Kayaknya pedang, tapi kayanya," ujar dia.

Infografis Kasus Terorisme Sepanjang 2019Infografis Kasus Terorisme Sepanjang 2019. (Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian)


Sosok Tidak Tertutup

RT 04 RW 06, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Fauzi mengatakan S, terduga teroris yang tinggal di wilayahnya bukanlah orang yang tertutup. S tinggal bersama mertua, istri, dan dua anaknya di rumah itu sejak lima tahun silam.

Menurut Fauzi, S memiliki tabiat seperti orang pada umumnya. S memperlakukan tetangganya dengan ramah. Ia juga kerap mengikuti kegiatan warga. Bagi Fauzi, tidak ada tabiat S yang aneh.

Sementara, terduga teroris W yang tinggal di Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta disebut berasal dari Gunung Kidul. W sudah tinggal di Bangunharjo selama beberapa tahun. Syafii, ketua RT 03 Bangunharjo mengenal W sebagai orang yang tidak begitu tertutup. Syafii mengetahui keseharian W sebagai penjual soto.

Sementara itu, pada Jumat sore pascapenggeledahan, warung soto milik W tampak tutup. Polisi belum membeberkan lebih jauh mengenai identitas R-H yang diamankan Detasemen Khusus 88/Antiteror Polri di Tuban pada waktu yang bersamaan dengan S di Surabaya.

(iam/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER