Mentan Kawal Pelepasan Ekspor Pertanian ke 41 Negara Tujuan

Advertorial | CNN Indonesia
Sabtu, 03 Apr 2021 00:00 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor berbagai komoditas pertanian di Terminal Kontainer Jakarta Internasional
Foto: dok. Kementan
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor berbagai komoditas pertanian di Terminal Kontainer Jakarta Internasional (JICT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Diketahui, berbagai komoditas pertanian ini akan diekspor ke 41 negara tujuan.

Syahrul mengatakan meski di tanggal merah, ia tetap hadir di kegiatan pelepasan ekspor ini sesuai komitmen pemerintah dalam mendukung akselerasi ekspor pertanian.

"Kami siap untuk menggelar karpet merah untuk eksportir. Kita buktikan tahun ini ekspor pertanian menjadi penopang perekonomian bangsa," ungkap Syahrul dalam keterangan tertulis, Jumat (2/4/2021).

Syahrul mengungkap transaksi ekspor pertanian dari Pelabuhan Tanjung Priok kali ini senilai Rp 220 miliar. Ia melanjutkan, kegiatan pelepasan ekspor di Pelabuhan Tanjung Priok ini juga secara simbolis menandai kegiatan pelepasan ekspor di 52 tempat pengeluaran baik pelabuhan, pos lintas batas, dan bandar udara yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

"Kita akan terus memaksimalkan ekspor pertanian Indonesia. Akselerasi ekspor ini hanya bisa kita lakukan kalau kita semua bekerja sama dan mau memperbaiki yang kurang," katanya.

Dalam kesempatan ini, ia pun menyampaikan Kementerian Pertanian (Kementan) akan terus bekerja sama dengan kementerian/lembaga lain untuk untuk meningkatkan kinerja sektor pertanian. Hal ini ia sebutkan telah sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.

"Dibutuhkan kerjasama yang apik antar Menteri untuk mengawal kepentingan bangsa sehingga kita pun turut hadir dalam mengawal kepentingsn rakyat," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang hadir dalam pelepasan eskpor ini mengungkap pihaknya mendukung upaya Kementan dalam mengakselerasi ekspor pertanian.

Meski Kementan tidak berada di bawah koordinasi Menko PMK, terangnya, ia menyebutkan kinerja Kementan dalam menfasilitasi pembangunan pertanian turut mendukung program prioritas Menko PMK terutama dalam pengentasan kemiskinan.

"Pembangunan pertanian, di antaranya peningkatan ekspor pertanian memiliki peran penting dalam mengentaskan kemiskinan, terutama kalangan petani," pungkas Muhadjir.

Lebih lanjut, Muhadjir menyebutkan kegiatan ekspor pertanian bersinggungan dengan kesejahteraan petani. Oleh karena itu, ia berharap akselerasi ekspor pertanian yang digerakkan oleh Kementan dapat turut mengangkat martabat petani.

Selain dihadiri oleh dua menteri, kegiatan pelepasan ekspor kali ini turut dihadiri oleh Anggota Komite II DPD Yorrys Raweyai, pejabat dari Kementerian Koordinator Perekonomian, serta pejabat eselon 1 lingkup Kementan.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER