Korban Tewas Tabrakan Kapal Indramayu Bertambah Jadi 3 Orang

CNN Indonesia
Senin, 05 Apr 2021 18:12 WIB
Ilustrasi. (Foto: ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)
Bandung, CNN Indonesia --

Sebanyak tiga orang kini dilaporkan tewas dan 14 lainnya hilang setelah kapal motor (KM) Barokah Jaya bertabrakan dengan kapal MV Habco Pioneer di perairan Indramayu pada Sabtu (3/4) pekan lalu.

Teranyar, satu korban meninggal berhasil dievakuasi tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan pada Senin (5/4) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Pukul 11.00 WIB KM Gelora Asmara menemukan satu korban dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dijemput oleh LCR Polair untuk dibawa ke Pelabuhan Eretan," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah dalam keterangan tertulis, Senin (5/4).

Adapun korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan ambulans.

Deden menambahkan, saat ini pencarian masih terus dilanjutkan oleh KN SAR Wisnu KRI Cucut dan KM Gelora Asmara. Pencarian terhadap korban KM Barokah Jaya yang tenggelam akibat menabrak MV Habco Pioneer di perairan Indramayu juga diperluas oleh tim SAR gabungan.

"Hari ini pencarian akan dibagi menjadi 3 sektor dengan 3 alat utama yang digunakan yaitu KN SAR Wisnu dengan luas area pencarian yaitu 33 NM, KM Gelora Asmara dengan luas area 26,5 NM, dan KRI Cucut dengan luas area pencarian 38,7 NM. Semoga hari ini operasi pencarian bisa membuahkan hasil," ujar Deden.

Sebelumnya, kecelakaan pelayaran terjadi di perairan Indramayu pada sabtu (3/4) sekitar pukul 16.45 WIB.

KM Barokah Jaya yang merupakan jenis kapal nelayan dengan anak buah kapal sekitar 32 orang menabrak MV Habco Pioneer yang merupakan kapal kargo yang sedang melakukan pelayaran dari Balikpapan menuju Pelabuhan Merak, Banten.

KM Barokah Jaya terbalik hingga menyebabkan seluruh penumpangnya tercebur ke laut dan hingga saat ini 14 orang lagi yang masih dalam pencarian.

Kemudian dua korban lainnya atas nama Leman dan Khaerun ditemukan di dalam KM Barokah Jaya pada Minggu (4/4) dalam keadaan meninggal dunia.

(hyg/pris)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK