Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut Presiden Joko Widodo akan segera bertolak ke lokasi bencana di Nusa Tenggara Timur yang tengah mengalami banjir bandang akibat cuaca ekstrm yang terjadi sejak Minggu (4/4) dini hari kemarin.
Mestinya, kata dia, Jokowi melakukan perjalanan langsung hari ini, tapi karena ada satu dan lain hal, kunjungan pun ditunda hingga beberapa hari ke depan.
"Presiden juga sebenarnya hari ini akan kesana tapi ada keadaan yang belum memungkinkan dan mungkin beliau diundur beberapa hari lagi," kata Ma'ruf di Pariaman, Sumatra Barat setelah meninjau vaksinasi covid-19 di daerah tersebut, Selasa (6/4).
Pada kesempatan itu, dia juga mengaku tak menduga korban bencana alam yang terjadi di Nusa Tenggara Timur telah mencapai angka lebih dari 100 korban.
Dia pun menyebut, kondisi ini telah menjadi duka mendalam bukan hanya bagi warga NTT yang terdampak langsung, tetapi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Kita bangsa Indonesia sedang prihatin karena terjadinya musibah di NTT ya yang tidak kita duga ternyata korbannya sudah di atas 100," kata Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data BNPB menunjukkan, hingga Selasa (6/4) pagi jumlah korban meninggal di seluruh wilayah NTT mencapai 128 orang.
Dia pun menyampaikan duka cita sekaligus mendoakan agar musibah tersebut bisa segera selesai dan tidak terulang kembali.
"Pemerintah tentu akan segera melakukan upaya-upaya penanggulangan secara cepat," kata dia.
"Kita seluruh bangsa Indonesia ikut berduka cita atas musibah ini mudah-mudahan mereka keluarga yang tertimpa musibah ini diberikan kesabaran," katanya.