Buka Saat Ramadan, Istiqlal Batasi Jemaah 2.000 Orang

CNN Indonesia
Jumat, 09 Apr 2021 16:39 WIB
Masijd Istiqlal hanya boleh dikunjungi maksimal 2.000 jemaah saat bulan Ramadan (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Masjid Istiqlal, Jakarta, bakal kembali dibuka untuk publik yang ingin beribadah berjamaah pada bulan Ramadan 1442 Hijriah. Kendati begitu, Istiqlal membatasi jumlah jemaah maksimal 2.000 orang.

"Istiqlal sudah mulai dibuka pada bulan suci Ramadan, tetapi masih sangat terbatas, jadi kita akan buka sampai 2.000 orang atau 30 persen dari ruang utama," kata Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasarudin Umar, Jumat (9/4).

Nasaruddin mengatakan, pihaknya akan mengontrol secara ketat jumlah pengunjung yang datang. Sebelum mencapai batas maksimal, bakal ada pengumuman agar warga mencari tempat lain untuk ibadah.

Nasaruddin mengatakan pihaknya sejauh ini juga sudah melakukan sejumlah simulasi sebelum memutuskan Masjid Istiqlal kembali dibuka di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Jarak saf antar jamaah diatur sekitar 1,5 meter. Istiqlal juga telah menyediakan hand sanitizer di sejumlah titik.

"Kemudian tempat wudhunya juga kami kontrol, tidak boleh berkerumun, dan alhamdulillah juga tempat wudhu kita sangat banyak," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Nasaruddin memastikan pihaknya tidak akan menggelar buka puasa bersama. Pihaknya hanya akan membolehkan Istiqlal untuk salat tarawih dan salat lima waktu.

"Kita tidak melakukan acara buka puasa, jadi hanya dipakai untuk tarawih, salat lima waktu," ujar Nasaruddin. Menurutnya, setelah salat tarawih rampung, pihaknya bakal langsung menyemprotkan disinfektan.

Sebelumnya, pemerintah mengizinkan pelaksanaan salat tarawih dan salat Idulfitri secara berjamaah di masjid dengan tetap mengacu protokol kesehatan yang ketat.

Untuk salat berjamaah tarawih dan Idulfitri boleh dilaksanakan di luar rumah dengan catatan, jemaah harus dari lingkungan yang sama.

(dmi)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK