Atap 3 Kamar RSUD Blitar Ambrol karena Gempa Malang
Atap tiga kamar rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo, Kota Blitar, Jawa Timur ambrol akibat gempa bumi yang terjadi selama 12 detik pada Sabtu (10/4) siang.
Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Herya Putra Dharma, tidak ada korban jiwa akibat atap ambrol itu karena tiga ruang rawat inap itu sedang tidak dihuni pasien.
"Sebanyak kamar rawat inap yang atapnya ambrol, pas kosong tidak ada pasien," kata Herya, Sabtu (10/4).
Sementara itu, kata Kepala Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar, Hakim Sisworo menyampaikan bahwa saat ini tim BPBD Kota Blitar masih menyisir wilayah untuk mengecek laporan kerusakan di beberapa titik di Kota Blitar.
Menurutnya, berdasarkan laporan sementara diketahui bahwa beberapa atap rumah warga rontok akibat gempa.
"Data detail masih disisir," ucapnya.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,7 membuat masyarakat Kota Malang, Jawa Timur panik hingga berhamburan keluar rumah. Getaran gempa yang titik pusatnya berada di laut dirasakan selama kurang lebih 12 detik.
"Gempa dirasakan sedang di Kota Malang selama 12 detik. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah atau gedung," demikian laporan Pusdalops BPBD Kota Malang, Adin, Sabtu (10/4).
(mts/frd/asa)