Pemenggal Kepala Ayah di Lampung Gantung Diri di Tahanan

Kukuh Priyo Waskito (KPW) alias Jaya (25), warga Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, pemenggal kepala ayah kandungnya tewas usai gantung diri di dalam sel tahanan.

Kukuh ditemukan tewas dengan cara gantung diri menggunakan kaosnya sendiri di sel tahanan Mapolsek Kalirejo, Senin (12/4) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.

"Ya benar, tadi pagi saya dapat kabar dari Kapolsek. Pelaku tewas dengan gantung diri di dalam sel tahanan khusus Polsek Kalirejo pukul 04.00 WIB," ujar Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com.

Sebelum tewas dengan cara gantung diri, petugas jaga sempat melihar Kukuh terbangun dari tidurnya sekitar pukul 03.00 WIB.

Berdasarkan rekaman kamera pengawas CCTV, Kukuh terlihat menyobek baju yang dipakai lalu dirangkai menjadi satu menyerupai tali. Baju itu kemudian diikatkan di teralis sel tahanan.

"Pelaku gantung diri menggunakan baju kaos lengan pendek yang dipakainya sendiri dan diikatkan di besi sel tahanan," ujarnya.

Ardianto menuturkan, Kukuh telah ditempatkan di sel terpisah dengan tahanan lainnya karena dalam kondisi gangguan kejiwaan.

Kukuh sebelumnya sempat menjalani observasi di RSJ Lampung usai dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan berdasarkan hasil medis visum et repertum psikiatrum.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit untuk autopsi dan diserahkan ke pihak keluarga di Kampung Sendang rejo untuk dimakamkan.

"Kami tetap bersikap profesional terkait kasus pembunuhan dan telah memprosesnya. Berkasnya sudah dikirimkan ke Kejaksaan, nanti bisa melanjutkan atau tidak perkara tersebut," pungkasnya.

Kukuh diketahui memenggal kepala ayahnya sendiri pada Maret lalu diduga karena pernikahannya tak direstui.

Setelah dipenggal, pelaku juga sempat membawa kepala ayahnya menggunakan karung putih keliling di kampung. Alhasil, aksi tersebut membuat warga sekitar heboh.