Alasan FX Rudy Dukung Prananda Pimpin PDIP Ketimbang Puan

CNN Indonesia
Selasa, 13 Apr 2021 07:36 WIB
Politikus PDIP FX Hadi Rudyatmo menilai Prananda Prabowo lebih cocok memimpin partai ketimbang Puan Maharani lantaran lebih aktif di internal.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menilai Prananda Prabowo lebih cocok memimpin PDIP ketimbang Puan Maharani. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo, CNN Indonesia --

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menilai Prananda Prabowo lebih cocok menggantikan Megawati Soekarnoputri di kursi Ketua Umum PDIP ketimbang Puan Maharani.

Isu penggantian Megawati di kursi Ketum PDIP diketahui cukup lama mencuat. Nama-nama yang berasal dari keturunan alias trah Sukarno jadi unggulan.

FX Rudy mengaku pada dasarnya ia menjagokan Puti Guntur, yang merupakan cucu Sukarno dari garis Guntur Soekarnoputra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara biologis maupun ideologis ya seharusnya Mbak Puti Guntur. Ini harus saya sampaikan, terlepas ada yang suka dan tidak suka," katanya, Senin (12/4).

Rudy menyadari Puti, yang pernah gagal saat mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur, akan sulit diterima kebanyakan kader PDIP.

Secara realistis, ia pun menyebut calon terkuat tinggal Puan dan Prananda, yang merupakan Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan, serta ketua DPP Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital.

Ia menyebut Puan memang lebih sering muncul ke publik dan berpengalaman menduduki jabatan eksekutif, yakni Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, maupun legislatif, yaitu Ketua DPR RI.

Puan juga lebih sering muncul di kegiatan-kegiatan resmi PDIP maupun acara publik. Salah satunya mengumumkan rekomendasi Ketua Umum PDIP terkait pencalonan kepala daerah saat Pilkada serentak 2020.

Muhammad Prananda Prabowo lahir 23 April 1971 umur 44 tahun atau yang biasa dipanggil Prana adalah Politikus Indonesia dari PDIPerjuangan. Ia juga Cucu dari Presiden Pertama RI, Soekarno dan putra kedua Presiden ke5 RI, Megawati Soekarno Putri dari suamiPrananda Prabowo. Foto: Detikcom/Dikhy Sasra

Menurut Rudy, wajar bila publik menilai PDIP terkesan mendorong sosok Puan sebagai pengganti Megawati. "Tapi itu kesan saja. Di partai kan jabatan mereka sama-sama Ketua DPP," katanya.

Meskipun kalah populer dibanding Puan dan tak pernah menduduki jabatan publik, Prananda dinilainya lebih cocok memimpin partai. Alasannya, Prananda akan lebih fokus di partai dan bisa lebih banyak berkontribusi untuk internal.

"Kalau di PDIP, jabatan publik bukan sesuatu yang utama. Selama ini kan beliau sudah berkarir di partai dan tidak begitu banyak hal yang beliau lakukan kecuali hanya berjuang untuk PDIP," katanya.

Terlebih, Rudy juga menilai Prananda memiliki kemampuan untuk meningkatkan perekonomian kader. Hal itu sejalan dengan jabatannya sebagai Ketua DPP bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital.

Tak hanya itu, Rudy juga yakin Prananda mampu menyatukan PDIP di bawah kepemimpinannya.

"Paling tidak kalau Mas Nanan (sapaan akrab Prananda) bisa memegang tampuk pimpinan di PDIP, mestinya juga bisa menyatukan Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Ini prediksi saya ke depan saja," tandasnya.

(syd/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER