Karyawan Toko Curi 14 iPhone Diduga Terjerat Utang Main Saham

Polres Metro Jakarta Barat tengah menyelidiki kasus pencurian 14 unit ponsel merek iPhone dari sebuah toko di Rukan Sedayu Square Cengkareng.

Aksi pencurian ini dilaporkan oleh pemilik toko berinisial HS ke pihak kepolisian karena kehilangan puluhan unit iPhone dengan kerugian sekitar Rp100 juta.

"Laporan ke kami dari pemilik toko HP alami kecurian, dia kehilangan 14 Unit HP iPhone 11 Promax," kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakbar Iptu Avrilendy dalam keterangannya, Selasa (13/4).

Kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Minggu (11/4) lalu sebagai bagian dari proses penyelidikan.

Dari olah TKP, kata Avrilendy, pihaknya ingin mengetahui bagaimana pelaku masuk ke toko dan menguras isi etalase ponsel. Terlihat bahwa pelaku pencurian diduga merupakan karyawan di toko tersebut.

"Sampai saat ini masih kami buru, ada beberapa petunjuk semoga bisa kami tangkap," ujarnya.

Sementara itu, pemilik toko berinisial HS mengakui bahwa pelaku yang diduga mencuri adalah karyawannya sendiri.

"Kenal, kebetulan karyawan kami sendiri (pelakunya)," ucap HS.

Kendati demikian, HS belum mengetahui secara pasti alasan karyawannya itu nekat mencuri. Namun, ia menduga karyawannya sedang terjerat masalah keuangan akibat bermain saham.

"Saya enggak tahu, mungkin ada masalah keuangan, karena kayaknya bermain saham juga," tutur HS.

Menurutnya, peristiwa ini baru pertama kali terjadi. Selain itu, pelaku juga selama ini tinggal di dalam ruko.

"Enggak pernah (kejadian) baru kali ini, kebetulan pelaku tinggal di ruko," ucap HS.