Sekolah Tatap Muka di Bekasi, Rombongan Belajar Ditambah

yoa | CNN Indonesia
Selasa, 13 Apr 2021 17:32 WIB
Ilustrasi. Sekolah tatap muka. (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Pendidikan Kota Bekasi berencana memperluas jumlah sekolah tatap muka dan menambah rombongan belajar atau rombel pada pelaksanaan tatap muka terbatas yang telah dilaksanakan sejak 22 Maret lalu.

Sekretaris Disdik Kota Bekasi Krisman Irwandi mengatakan, sejak awal pembelajaran tatap muka, sekolah hanya diperbolehkan melakukan pembelajaran untuk tiga rombel setiap harinya.

"Jadi yang sekarang ini kita kan pelaksanaan tatap muka terbatas cuma 3 rombel, sedangkan kalau normal rata rata 9 rombel, misal kelas 9 ada 9 rombel, kelas 8 ada 9 rombel, kelas 7 ada 9 rombel, jadi kita hanya tiga rombel. Penambahan nanti bertahap," kata Krisman saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (13/4).

Sementara untuk penambahan jumlah sekolah tatap muka, Krisman menjelaskan, berdasarkan data terakhir sudah ada 181 sekolah yang terdiri dari SD dan SMP telah melakukan pembelajaran tatap muka terbatas.

"Jadi penambahan bisa ke rombel, atau jumlah sekolah. Tujuannya ke sana. Jadi tujuannya ketika pandemi sudah selesai dan guru vaksin semua, mungkin nanti akan normal lagi," kata dia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan soal prosedur pembelajaran sekolah tatap muka di Bekasi. Sebelum membuka sekolah, ia mengatakan, pihak sekolah harus memberikan proposal kepada Disdik.

Proposal itu di antaranya harus dilengkapi dengan lampiran persetujuan orang tua siswa dan perkembangan kasus Covid-19 di zona RT lingkungan sekolah.

"Wilayah RT tempat sekolah tersebut, kalau kondisi sekitar sekolah zona merah, kita enggak kasih izin, kita tolak. Tapi kalau syarat semua sudah terpenuhi, nanti kita kasih penetapan," ucap dia.

Pemerintah sebelumnya menargetkan semua sekolah sudah dibuka Juli 2021. Setelah vaksinasi guru dan tenaga kependidikan rampung, sekolah diwajibkan mulai melakukan pembelajaran tatap muka.

"Kita harapkan pada tahun ajaran baru di Juli 2021 seluruh satuan pendidikan sudah dapat menyediakan layanan pembelajaran tatap muka secara terbatas," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam konferensi pers daring, Selasa (30/3).

(pris)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK