Polisi Tangkap 1 Petugas Derek Liar di Tol, 3 Orang Kabur

CNN Indonesia
Kamis, 15 Apr 2021 15:54 WIB
Polisi menangkap satu petugas derek liar yang memalak pengendara di ruas jalan tol. Sementara tiga orang lainnya kabur.
Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menangkap satu petugas derek liar yang memalak seorang pengendara di ruas jalan tol berinisial YJ.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, YJ diamankan di tol Cikunir KM 10 arah Bekasi.

"Berhasil mengamankan satu orang inisial YJ," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis (15/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penangkapan itu terjadi saat petugas sedang melakukan patroli dan melihat kendaraan derek liar tersebut. Saat itu, ada empat orang yang ada di dalam kendaraan, namun tiga orang berhasil melarikan diri. Ketiga orang itu, saat ini masih dalam pengejaran.

"Untuk tiga orang melarikan diri, satu berhasil diamankan," ujar Yusri.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyampaikan sejauh ini YJ baru diberikan sanksi terkait pelanggaran lalu lintas yakni Pasal 287 dan atau Pasal 288 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Saat ini baru pelanggaran lalu lintas, untuk pemerasan masih didalami dan menunggu laporan korban," ucap Sambodo.

Lebih lanjut, Sambodo mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban pemalakan derek liar untuk segera melapor. Tujuannya, agar dugaan pidana pemalakan itu bisa segera diusut.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan aksi pemalakan derek liar di ruas jalan tol.

Dalam video itu, pelaku memaksa pengendara yang mobilnya mogok untuk menggunakan jasa mereka. Bahkan, pelaku juga memukul-mukul kaca kendaraan tersebut lantaran pengendara tak mau membuka kaca mobilnya.

"Diduga pemaksaan dari derek tidak resmi di jalan tol, Pelaku memaksa dengan dalih yang kurang jelas," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.

(dis/pris)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER