Ridwan Kamil Jamu Khofifah, Klaim Tak Bahas Politik-Pilpres
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjamu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (19/4) malam.
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil lantas merespons mengenai tudingan politis di balik pertemuan dua kepala daerah yang terpilih lewat Pilkada Serentak 2018 tersebut.
"Enggak direncanakan, jadi politik mah tafsir. Kita jauhan ditafsir, kita deketan ditafsir, tidak bersapa ditaksir, akrab ditafsir. Kita mah niatnya bukan itu, niatnya urusan kemaslahatan keumatan," kata Emil.
Diketahui, sebelum ke Gedung Sate, Khofifah terlebih dulu mengisi studium generale di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Kemudian, ia bertemu dengan elemen muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang difasilitasi Ridwan Kamil selaku Gubernur Jabar.
Senada dengan Emil, Khofifah juga menyebut pertemuan ini tidak membahas kemungkinan-kemungkinan untuk Pilpres 2024.
"Kami ingin bersilaturahim dengan warga Jabar, terutama yang elemen muslimat NU. Terima kasih kami diberi kesempatan di Gedung Sate ini," ujar Khofifah.
Khofifah sendiri mengaku tak mempermasalahkan soal dugaan-dugaan yang mengaitkan pertemuannya dengan Emil itu berhubungan dengan persaingan politik kelak. Namun ia kembali menegaskan bahwa pertemuan ini hanya bentuk silaturahim.
"Ini adalah bagian dari silaturahim. Jadi enggak ada pertemuan yang tiba-tiba. Pasti ini atas izin Allah kami bisa bersilaturahim pada malam hari ini," ujar perempuan yang pernah menjabat menteri sosial pada periode pertama Kepresidenan Joko Widodo (2014-2019) tersebut.
Khofifah menyebutkan, dalam pertemuan itu ia turut berbagi pengalaman dalam penanganan pandemi Covid-19. Salah satunya soal angka kematian yang terus diupayakan untuk ditekan di wilayah Jawa Timur.
"Bagaimana pengendalian angka kematian di Jawa Barat karena Covid-19 itu bisa sangat bagus. Kami di Jawa Timur pengendaliam kasusnya cukup bagus tapi untuk bisa menurunkan angka kematian karena Covid-19, masih harus belajar kembali dari Jawa Barat," ujarnya.
Khofifah Minta RK Desainkan Masjid di Jatim
Pada pertemuan tersebut, Emil mengungkapkan dirinya dimintai Khofifah mendesain masjid di Islamic Center Surabaya, Jawa Timur.
"Bu Khofifah meminta saya untuk mendesainkan masjid di Surabaya. Alhamdulillah, jadi ladang ibadah. Insya Allah nanti di Jatim akan didesainkan masjid paling keren se-Indonesia," tutur mantan Wali Kota Bandung itu.
Sementara, Khofifah menjelaskan alasan tawarannya kepada Emil karena mengaku kagum dengan desain-desain masjid yang dibuat arsitek jebolan ITB tersebut.
"Tadi saya juga matur kepada beliau mohon untuk bisa di-support bagaimana arsitektur yang beliau sudah lakukan. Saya ke Padang dan saya menikmati sekali bagaimana arsitektur masjid Raya Sumatera Barat yang luar biasa dan di Makassar juga," katanya.
Khofifah juga mengapresiasi karya Emil dan berharap akan ada sentuhan dari Gubernur Jabar itu untuk arsitektur masjid yang sedang disiapkan di Surabaya.
"Mudah-mudahan ini bisa disegerakan dari berbagai kesibukan beliau karena kami berharap di tahun 2021 ini bisa kita mulai proses groundbreaking-nya. Mudah-mudahan silaturahmi ini akan menjadi bagian dari saling menyambung program di provinsi masing-masing," katanya.