TNI AL Belum Bisa Pastikan Kondisi 53 Awak KRI Nanggala

CNN Indonesia
Kamis, 22 Apr 2021 08:09 WIB
Kadispenal mengatakan berdasarkan perhitungan pihaknya, sejauh ini kondisi oksigen masih mencukupi bagi 53 awak kapal selam Nanggala yang hilang kontak.
FOTO ARSIP - Heli Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara 1 Puspenerbal bermanuver di atas Kapal Selam KRI Nanggala-402, saat Latihan Kerjasama Taktis KRI dan Pesawat Udara 2014 di Laut Jawa. (ANTARA FOTO/ERIC IRENG)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono belum bisa memastikan kondisi 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4) pagi kemarin di perairan Bali.

Meskipun demikian berdasarkan perhitungan, kebutuhan stok udara bagi 53 awak di kapal selam tersebut masih mencukupi.

"Mengenai kondisi ABK belum dapat dipastikan. (Tapi) Cadangan oksigen ada. Dengan kondisi 53 ABK memenuhi syarat," kata Julius saat dihubungi, Kamis (22/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, Julius juga menyebut proses pencarian masih terus dilakukan dengan menggunakan beberapa kapal bantuan.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksmana Yudo Margono juga langsung memantau pencarian dengan menggunakan KRI dr. Soeharso. Kata Julius, area pencarian juga telah dipersempit di lokasi munculnya tumpahan minyak.

"Proses pencarian masih berlangsung. Area tenggelam sudah ditemukan di tempat munculnya tumpahan minyak," kata dia.

Hingga saat ini kapal KRI Nanggala kata Julius yang masih hilang kontak itu diduga berada pada kedalaman 600 hingga 700 meter. Padahal kapal tersebut maksimal hanya bisa menyelam sedalam 500 meter.

"Kalau pabrikannya kan memiliki kemampuan menyelam hingga 500. Kalau lebih dari itu cukup fatal. Bahaya sebenarnya," kata Julius.

(tst/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER