Epidemiolog UI Minta Santri Mudik Wajib Tes Antigen Covid-19

CNN Indonesia
Sabtu, 24 Apr 2021 04:15 WIB
Para santri yang dizinkan mudik saat libur lebaran diminta wajib melakukan tes antigen Covid-19. Ilustrasi (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)
Jakarta, CNN Indonesia --

Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono meminta para santri yang diizinkan mudik lebaran wajib melakukan tes antigen untuk mendeteksi virus corona (Covid-19). Ia tak ingin para santri membawa virus saat berkumpul dengan keluarganya.

"Kita bikin persyaratan, sebelum pulang semuanya yang mau pulang harus tes antigen dulu. Jadi tidak membawa virus ke orang tuanya," ujar Pandu saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (23/4) malam.

Pandu menilai kehidupan santri di pesantren umumnya rentan untuk terinfeksi Covid-19. Oleh sebab itu, dia juga meminta pemerintah memperbaiki kesehatan lingkungan di pesantren selama masa pandemi.

Ia menyebut Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang berlatar belakang santri harus memberikan perhatian lebih kepada kesehatan di seluruh pondok pesantren.

"Mumpung dia sebagai seorang berlatar belakang pesantren, memperbaiki pesantren kehidupannya. Karena itu kan selama pandmei ini banyak pesantren yang jadi klaster," ujarnya.

Lebih lanjut, Pandu meminta para pengelola pesantren tak cuci tangan memberi izin santrinya mudik tanpa diikuti syarat yang ketat. Menurutnya, pengurus pesantren juga bertanggung jawab kepada masyarakat sekitar.

"Kalau lebih bagus lagi kalau orang tuanya yang pesantren, santri-santri itu sudah divaksinasi," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan pihaknya saat ini belum membahas opsi untuk mengizinkan santri mudik lebaran. Wiku berkata pelaksanaan mudik masih merujuk ketentuan yang diatur satgas.

"Belum ada pembahasan terkait hal ini. Peniadaan mudik masih sama seperti yang sudah diputuskan," kata Wiku.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta pemerintah daerah memberi pengecualian, terkait mudik kepada para santri. Ma'ruf meminta agar santri diizinkan mudik saat libur Idulfitri.

Ma'ruf menyarankan agar organisasi kemasyarakatan ikut mengusulkan dispensasi larangan mudik bagi santri. Dia berharap ormas Islam seperti Pengurus Besar Nahdlatul Ulama bisa menyurati pemerintah.

Gubernur Jawa Timur Khofifa Indar Parawansa salah satu kepala daerah yang mengizinkan santri untuk mudik saat libur lebaran nanti. Ia memastikan santri tak dilarang menuju ke kampung halaman masing-masing.

(thr/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK