Bandara Soekarno-Hatta tidak mengurangi jadwal penerbangan selama pengetatan mudik 2021 berlaku. Diketahui, pengetatan sudah berlaku sejak kemarin, 22 April sampai 5 Mei 2021 dan 18 Mei sampai 24 Mei 2021.
Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi mengatakan tetap ada 400 sampai 500 penerbangan per hari meski saat ini sudah memasuki masa pengetatan mudik.
"Aktivitas di Bandara Soekarno-Hatta sampai saat ini masih berjalan normal seperti biasa, tidak ada pengurangan maupun perubahan jadwal penerbangan," ucap Holik Muardi kepada CNNIndonesia.com, Jumat (23/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Holik mengatakan, jumlah penerbangan tersebut mengikuti jumlah penerbangan normal selama pandemi. Sebelum pandemi, biasanya mencapai 1.200 per hari.
Sampai saat ini, pihaknya tidak ada rencana untuk menambah atau mengurangi jumlah penerbangan. Sebab, jumlah tersebut ditentukan juga oleh kebijakan setiap maskapai.
"Apabila kemudian ada kebijakan atau ketentuan lain dari maskapai tentu bisa mempengaruhi jumlahnya," ucap Holik.
Selain itu, Holik juga mengatakan operasional penerbangan selama masa pengetatan mudik masih mengacu pada Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 13 dan addendum SE 13 tahun 2021 serta SE nomor 34 tahun 2021 kementerian perhubungan.
"Sesuai adendum SE 13 untuk pengetatan penumpang adalah membawa hasil R T PCR/anti Gen dengan hasil negatif yang samplenya diambil 1x24 jam sebelum keberangkatan," jelas dia.
Sedangkan untuk operasional penerbangan internasional, pihak bandara masih mengacu pada Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Bandara Soekarno Hatta masih ramai didatangi pengunjung. Di hari kedua pengetatan mudik ini, orang-orang justru menyegerakan mudik lebih awal.
Sebab, pada tanggal 6 Mei nanti pemerintah melarang adanya aktivitas mudik.
"Katanya mulai dibatasi, mumpung baru awal yaudah saya pesan aja. Dari pada enggak bisa pulang kalau nanti-nanti," ucap Devi, salah satu warga yang hendak mudik ke Medan, Jumat (23/4).