UPDATE CORONA 24 APRIL

Rangkuman Covid: Karantina WN India hingga Klarifikasi Wapres

CNN Indonesia
Sabtu, 24 Apr 2021 18:39 WIB
Perkembangan terbaru penanganan Corona di RI, per Sabtu (24/4), mencakup pemusatan karantina WN India hingga klarifikasi Wapres soal mudik santri.
Ilustrasi mudik para santri. Wapres Ma'ruf Amin mengklaim hanya mendorong dispensasi bagi santri untuk mudik sebelum masa larangannya. (Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang telah menyebar di Indonesia selama hampir 13 bulan telah menyebabkan lebih dari 1,6 juta warga terinfeksi dan merenggut lebih dari 44 ribu nyawa.

Pemerintah pun terus menetapkan sejumlah kebijakan dalam menekan laju penyebaran Covid-19 meski terus menuai kritik.

Teranyar, yakni dengan melarang masuk orang asing yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah India dalam kurun waktu 14 hari sebelum masuk wilayah Indonesia. Sebagaimana diketahui, beberapa waktu terakhir, lonjakan kasus Covid-19 terjadi di India.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut.

WN India Jalani Karantina Terpusat

Sebanyak 141 orang warga negara asing yang berasal dari India menjalani karantina terpusat di Hotel Holiday Inn, Jakarta Barat selama 14 hari. Mereka sebelumnya telah dinyatakan negatif Covid-19.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan pihaknya bersama Polri, ada 153 WN India dan 7 WNI dari India yang masuk ke Jakarta belakangan.

Dari jumlah itu, ada 12 orang WN India yang dinyatakan positif Covid-19 dan mereka menjalani isolasi di Hotel Hariston, Jakarta Utara.

"Dari 153, dikurangi 12 yang positif, jadi 141 ini dipusatkan di Hotel Holiday Inn dan yang udah masuk disini sekarang 90 orang yang negatif, sisanya 51 orang dalam proses pindah dari hotel yang sudah kita data dan cari," kata Dudung saat konferensi pers, Sabtu (24/4).

32 Warga India Ditolak Masuk Indonesia

Sebanyak 32 orang Warga Negara India ditolak masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, pada Jumat (23/4) sore.

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta, Romi Yudianto mengatakan penolakan dilakukan lantaran mereka tak memiliki persyaratan lengkap untuk masuk wilayah Indonesia.

"Setelah petugas kita cek, ternyata mereka tidak memenuhi persyaratan untuk memasuki wilayah Republik Indonesia. Dokumennya kurang lengkap, tidak memiliki KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) ," kata dia, Sabtu (24/4).

Mereka yang ditolak ini direncanakan akan dipulangkan ke India pada malam ini.

Imigrasi Mulai Tolak WNA Pernah ke India 

Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Jhoni Ginting mengatakan larangan masuk bagi pelaku perjalanan dari India ke Indonesia mulai berlaku hari ini, Sabtu (24/4).

Penolakan itu berlaku bagi seluruh orang asing yang mempunyai riwayat perjalanan dari wilayah India dalam kurun waktu 14 hari sebelum masuk wilayah Indonesia.

"Selain menolak masuk orang asing, kami juga menghentikan sementara penerbitan visa bagi Warga Negara India," kata Jhoni, Sabtu (24/4).

Klarifikasi Wapres Soal Mudik Santri

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengklaim tak meminta dispensasi atau kelonggaran larangan mudik bagi santri, tapi hanya ingin memfasilitasi mereka mudik sebelum larangan berlaku.

Juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi, mengatakan bahwa Ma'ruf ingin memfasilitasi mudik ini setelah mendengar keresahan para santri yang khawatir tidak dapat berkumpul dengan keluarga di Hari Idulfitri.

"Mendengar kekhawatiran ini, Wapres mencoba memberi jalan tengah dengan memberikan opsi fasilitasi kepulangan santri dari instansi yang berwenang sebelum masa Larangan Mudik, bukan dispensasi pada masa Larangan Mudik yang telah ditetapkan pemerintah yaitu tanggal 6 s.d. 17 Mei 2021," ujar dia,, Sabtu (24/4).

Sebelumnya, Ma'ruf meminta pemerintah daerah tidak menerapkan larangan mudik Idulfitri bagi para santri. Dia ingin para santri bisa merayakan Idulfitri bersama keluarga di rumah masing-masing.

Insert Artikel - Waspada Virus CoronaInsert Artikel - Waspada Virus Corona. (Foto: CNN Indonesia/Fajrian)

Data Covid-19

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per Sabtu (24/4) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 4.544 orang pada hari ini.

Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 4.953 kasus, dan kasus meninggal 154 kasus baru.

Sehingga secara kumulatif, sebanyak 1.636.792 orang dinyatakan positif Virus Corona. Dari jumlah itu sebanyak 1.492.322 orang dinyatakan sembuh, sementara 44.500 lainnya meninggal dunia.

(yoa/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER