Longsor Pinggiran Sungai Mahakam, Satu Orang Hilang

Antara | CNN Indonesia
Senin, 26 Apr 2021 00:39 WIB
Ilustrasi tenggelam. (MartinStr/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satu orang dilaporkan hilang dalam peristiwa tanah longsor di pinggir Sungai Mahakam, Samarinda tepatnya di kawasan Jalan Ampera, Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Samarinda, Minggu (25/4).

Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Effendi, mengatakan, ari informasi yang diperoleh tim SAR dari teman korban yang selamat bernama Galih Sandi Saputra, saat itu korban atas nama Aan Ariyadi (22) sedang memancing di tepi Sungai Mahakam.

"Korban dan temannya (saksi) tercebur ke sungai berdua, saksi dan korban berusaha berenang ke tepi sungai. Saksi berhasil selamat dengan berpegangan tali dan korban tenggelam terseret arus Sungai Mahakam," tuturnya, dikutip dari Antara.

Berdasarkan pantauan saat ini aparat sudah memasang garis polisi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Hal ini untuk mencegah warga sekitar yang ramai datang ke lokasi kejadian tersebut. Lokasi abrasi ini berada dekat konstruksi Jembatan Mahkota II Samarinda, yang diresmikan pada Januari 2018.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun menjelaskan hasil sementara secara teknis struktur jembatan masih aman sampai ada pengumuman keadaan lain dari Pemkot Samarinda.

"Dugaan sementara kejadian tersebut dipicu oleh aktivitas pengurugan tanah pada sisi sungai Mahakam sekitar Jembatan Mahkota Dua pada pekerjaan intake (proyek pusat) oleh kontraktor dengan inisial PT. NK," kata Andi Harun dalam rilis tertulisnya.

Lebih lanjut AH, sapaan akrabnya, pekerjaan berlokasi sekitar 30 meter dari philon Jembatan Mahkota Dua. Temuan sementara tim teknis, pelaksana atau PT. NK belum mengerjakan turap penahan.

"Bagian itu yang akan diselidiki apakah termasuk kelalaian atau kesengajaan atau karena pertimbangan teknis (menunggu hasil penyelidikan teknis, besok). Kami telah memerintahkan menghentikan sementara pekerjaan di lokasi guna menghindari hal-hal diluar dugaan," ungkap AH.

(ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK