Polisi Periksa Presiden Persija dan Ketum Jakmania Hari Ini
Presiden Persija Jakarta, Mohammad Prapanca dan Ketua Umum The Jakmania, Dicky Soemarno dijadwalkan diperiksa oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pada Rabu (28/4) hari ini.
Pemeriksaan keduanya merupakan buntut dari konvoi atau perayaan kemenangan Persija pada ajang Piala Menpora 2021 beberapa waktu lalu. Konvoi yang memunculkan kerumunan terjadi di Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Minggu (25/4) malam.
"Kami jadwalkan untuk bisa hadir ke Krimum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (28/4).
Dalam pemeriksaan ini, kata Yusri, penyidik akan fokus menggali keterangan tentang apakah ada undangan atau ajakan untuk merayakan kemenangan tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut. "Tim penyidik berusaha tahu apakah ini terorganisir untuk kumpul ini," kata dia.
Diketahui, Polda Metro Jaya tengah mengusut kasus kerumunan yang terjadi ketika suporter Persija Jakarta merayakan kemenangan timnya di sekitar Bundaran HI. Saat perayaan itu, polisi sempat menangkap 65 orang Jakmania.
Namun, mereka telah dipulangkan usai menjalani pemeriksaan terkait perayaan kemenangan tersebut. Tak hanya itu, polisi juga menemukan akun media sosial yang diduga menyebarkan undangan atau ajakan bagi Jakmania untuk berkumpul merayakan kemenangan. Akun ini masih terus didalami oleh penyidik.
Lihat juga:Jejak Munarman dalam Dugaan Kasus Terorisme |
Sementara di sisi lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga berencana memanggil sejumlah pihak untuk meminta penjelasan ihwal kerumunan konvoi.
"Akan ada evaluasi dari internal Persija, dari Jakmania, aparat terkait, evaluasi kenapa terjadi [kerumunan], siapa yang memobilisasi, apa dampaknya, nanti kita lihat ya," tutur Riza di Polda Metro Jaya, Selasa (27/4).
Riza mengatakan perbaikan perlu dilakukan akan kejadian serupa tak berulang. Lebih lanjut dia pun berharap kerumunan di kawasan HI ini tak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.
Kerumunan yang diduga merupakan suporter Persija Jakarta tersebut dibubarkan oleh polisi pada Senin (26/4) dini hari. Sekelompok orang ini berkumpul usai Persija memastikan diri sebagai juara Piala Presiden 2021 setelah menumbangkan Persib Bandung di laga pamungkas.
Adapun Pengurus Pusat The Jakmania telah menyampaikan permohonan maaf ihwal kerumunan di Bundaran HI itu. Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno mengatakan pihaknya tidak berniat menginstruksikan anggota menggelar konvoi atau perayaan yang berlebihan, apalagi sampai melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Kami memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi apabila perayaan juara yang dilakukan oleh teman-teman The Jakmania menimbulkan keresahan," kata Diky dalam keterangan tertulis.
(dis/dmi/nma)