Polisi Pertebal Kekuatan di Ilaga Papua Pascapenembakan BIN

Polri menyatakan bakal mempertebal fokus pengamanan di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pasca sejumlah aksi penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam beberapa waktu terakhir.

"Wilayah Ilaga sudah dipertebal (pengamanan)," kata Asisten Kapolri Bidang Operasi, Inspektur Jenderal Imam Sugianto saat dihubungi, Selasa (27/4).

Imam menjelaskan bahwa pengamanan itu nantinya akan dilakukan oleh personel kepolisian yang tergabung dalam Satgas khusus bersama aparat TNI-Polri yang memang bertugas di wilayah tersebut.

Dalam hal ini, kata dia, pihaknya bakal mengupayakan pendekatan penindakan dan penegakan hukum untuk melawan KKB di wilayah tersebut.

"Dilaksanakan upaya penindakan, penegakan hukum dengan gabungan personel TNI dan Polri serta satuan organik yang ada di Papua," tambahnya lagi.

Tercatat, setidaknya ada empat peristiwa penembakan yang dilakukan oleh KKB terhadap masyarakat sipil di wilayah Beoga sejak awal April kemarin. Mulai dari penembakan hingga pembakaran gedung sekolah.

Terbaru, KKB menembak Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.

Namun demikian, situasi itu tak membuat Polri meningkatkan status kewaspadaan di Papua menjadi siaga 1. Kepolisian, hanya akan memperkuat proses pengamanan dan mempercepat pengejaran terhadap KKB yang masih berkeliaran dan melakukan pelanggaran hukum.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigjen Pol Rusdi Hartono menyatakan pihaknya tidak memberikan penebalan kekuatan ke Papua dari luar wilayah tersebut pasca penembakan.

"Sementara tidak, karena di sana selain kegiatan-kegiatan maupun operasi yang dilakukan oleh Polda Papua khusus Polri, Polri juga menggelar Operasi Nemangkawi 2021," kata Rusdi.