Indriyanto Seno Adji Resmi Jadi Dewas KPK Gantikan Artidjo

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Indriyanto Seno Adji sebagai anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggantikan Artidjo Alkostar yang meninggal dunia pada 28 Februari 2021.

Pelantikan ini dilangsungkan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (28/4) petang.

Indriyanto pun membacakan sumpah jabatannya sebagai anggota Dewas KPK itu di depan Presiden Jokowi di Istana Negara tersebut.

Kursi anggota Dewan Pengawas KPK kosong selama kurun waktu sekitar dua bulan. Indriyanto akan menjadi anggota Dewan Pengawas KPK meneruskan sisa masa jabatan Artidjoyakni periode 2019-2023.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pengawas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean, menyatakan telah mengirim surat kepada Jokowi tak lama setelah pihaknya kehilangan Artidjo.

"Surat sudah dikirimkan," kata Tumpak kepada CNNIndonesia.com melalui keterangan tertulis, Selasa (2/3).

Indriyanto sendiri bukan nama asing bagi lembaga antirasuah KPK. Ia sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan KPK bersama dengan Johan Budi dan Taufiequrachman Ruki.

Kala itu, kehadirannya di KPK ditentang koalisi masyarakat sipil antikorupsi. Mereka menilai Indriyanto berseberangan dengan KPK.

Salah satu poin keberatan mereka adalah Indriyanto yang juga berprofesi sebagai pengacara ini kerap kali memberikan pendampingan hukum bagi tersangka korupsi.

Satu di antaranya adalah ia pernah menjadi pengacara mantan Gubernur Aceh, Abdullah Puteh, yang tersandung kasus pengadaan Helikopter Mi-2, dengan kerugian negara mencapai Rp13,6 miliar.