Kesaksian Warga Tangkap 'Babi Ngepet' di Depok

Thohirin | CNN Indonesia
Rabu, 28 Apr 2021 12:44 WIB
Dalam gelap gulita bercampur ketegangan, warga satu kampung di Depok mengintip di balik tirai jendela, bersiap menanggalkan pakaian untuk menangkap babi ngepet.
Adam Ibrahim, tokoh masyarakat Bedahan, otak skenario penangkapan babi ngepet di Depok. Foto: CNN Indonesia/ Thohirin

Menurut Adam, saat ia bersama warga lain telah berkumpul, ia mendapati pria tersebut telah berubah menjadi babi. Namun, kata Adam, babi itu tiba-tiba hilang saat ia tangkap dan hanya menanggalkan bulu di tangannya.

Adam meyakini bahwa babi itu hilang karena baik dirinya maupun warga tak ada yang bertelanjang bulat saat proses penangkapan.

"Di situ saya kepung dan tegreb. Tapi hilang karena kita enggak telanjang. Jadi kena bulunya doang banyak di tangan. Itu gagal pertama," ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berangkat dari kegagalan pertama, ia kemudian memobilisasi warga untuk merencanakan skenario penangkapan pada Senin (26/4) malam itu. Selain memberi sejumlah instruksi seperti bertelanjang dan mematikan lampu, ia juga meminta warga untuk bermunajat dengan berzikir.

Kebetulan, kata Adam, malam itu bertepatan dengan hari biasanya babi itu datang. Dan momen yang ditunggu pun tiba. Babi itu datang sekitar pukul 23.00 WIB.

"Ketika coba dengan ritual, wirid, zikir, alhamdulilah dateng pukul 23.00 WIB lewat. Nah itu pukul 23.00 sudah ada tanda-tanda, sudah terlihat oleh yang pada jaga warga," kata dia.

Menurut Adam, sebelum terlihat dalam wujud babi, tiga pria datang menaiki sepeda motor. Di antara mereka, satu di antaranya terlihat mengenakan jubah hitam. Dari ujung jalan, pria itu kemudian berjalan kaki menuju tanah sepetak. Dan ya, katanya, satu setengah jam kemudian dia berubah menjadi babi.

Warga RT 02 RW 04 Kelurahan Bedahan, Sawangan Depok meyakini telah menangkap babi ngepet yang telah mencuri uang warga dalam sebulan terakhir.Alat ritual penangkapan babi ngepet. Foto: CNN Indonesia/ Thohirin

Sebelum menjadi babi, pria itu kata Adam terlebih dahulu melakukan ritual sambil berjongkok. Sedikit demi sedikit anggota tubuhnya, dari mulai kepala berubah menjadi babi, diikuti anggota tubuh lain.

Menurut Adam, hanya orang yang bertelanjang bulat yang dapat menyaksikan pria tersebut setelah menjadi babi. Hal itu pula yang menurutnya ia alami.

"Kalau enggak telanjang nggak bisa melihat. Karena ketika sudah menjadi babi pun saya udah pakai baju enggak bisa melihat. Saya aja enggak bisa lihat, ketika buka baju lagi baru bisa liat," katanya.

Namun, saat ditanya apakah ia melihat langsung peristiwa perubahan pria berjubah hitam menjadi babi itu, Adam mengaku melihat samar dari balik jendela rumahnya.

"Lihat, maksudnya enggak jelas. Jelas terangnya rembulan. Jadi agak tampak," katanya.

Adam mengatakan bahwa pengetahuan bertelanjang untuk melihat dan menangkap babi itu ia dapat dari teman-temannya di Bondowoso, Jawa Timur. Ia meminta masukan kepada mereka setelah kegagalan penangkapan pertama.

"Kita sharing sama temen-temen kita di Bondowoso Jawa Timur," ucapnya.

Warga RT 02 RW 04 Kelurahan Bedahan, Sawangan Depok meyakini telah menangkap babi ngepet yang telah mencuri uang warga dalam sebulan terakhir.Kandang bekas penangkapan babi ngepet. Foto: CNN Indonesia/ Thohirin

Sementara warga ia minta keluar rumah saat babi itu terlihat, Adam mengaku tak terlibat proses penangkapan. Kala itu, ia mengaku berada di rumah untuk membantu dengan doa dan zikir. Dirinya mengaku membentengi area sekitar dengan pagar gaib agar babi tersebut tak kabur.

Babi itu kemudian berhasil ditangkap setelah sekitar 20 menit proses penangkapan, dan dimasukkan ke kandang yang terbuat dari bambu kuning tak jauh dari lokasi.

"Saya kan yang ritualin yang magerin supaya dia enggak keluar. Enggak nerobos. Jadi saya bantu dengan doa dengan zikir," katanya.

Belakangan, babi itu telah disembelih dan dikubur pada Selasa (27/4) siang di tempat pemakaman warga yang tak jauh dari lokasi. Keputusan itu diambil setelah Adam mengaku mendapat tekanan aparat karena khawatir akan memancing rasa penasaran warga lain untuk melihat dan menimbulkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

Adam sebenarnya meyakini babi itu akan kembali berubah ke wujud manusia tiga hari usai penangkapan. Ia juga mengaku telah dihubungi pihak keluarga dan janji bertemu pada Selasa (27/4) malam, secara diam-diam untuk mengambil jasad babi itu dari kuburan.

"Tanpa sepengetahuan karena kita nggak mau yang namanya nanti hakim massa, atau hal lain. Kita ingin mengetahui siapa pelakunya, tujuan dia melakukan ini, siapa tim-tim nya ini. Karena dia ada timnya kan, enggak sendiri," ucap Adam.

Pakar Zoologi Angkat Suara

Peneliti bidang zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI, Taufiq Purna Nugraha, mengatakan secara ilmiah tidak ada babi ngepet. Meski begitu Taufiq mengaku menghormati kepercayaan terkait hal ini.

"Kalau dari sudut pandang ilmiah sih, itu babi ngepet atau bukan, saya nggak bisa jawab, kalau di dalam ilmiah tidak ada itu istilahnya babi ngepet," ujar Taufiq seperti dilansir dari Detikcom.

Taufiq mengaku tidak mengetahui persis lokasi penemuan hewan diduga babi ngepet itu apakah dekat dengan daerah yang masih daerah kawasan hutan atau belukar.

"Depok itu saya cek tempatnya di Bedahan, Sawangan, kalau di belakangnya sih di dekat Parung, karena Parung Panjang masih banyak daerahnya banyak tutupan," kata Taufiq.

Ia yakin jika dilakukan tes DNA pada babi yang sudah mati itu, maka akan didapat DNA babi, bukan DNA manusia sebagaimana yang diyakini warga bahwa babi tersebut sesungguhnya adalah manusia.

(gil)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER