Kasus Kematian Covid Jateng Tertinggi 3 Hari Berturut-turut

CNN Indonesia
Rabu, 28 Apr 2021 20:38 WIB
Kasus kematian akibat covid-19 di Provinsi Jateng menjadi yang tertinggi selama tiga hari berturut-turut sejak 26-28 April 2021.
Ilustrasi. Kasus kematian covid-19 di Jateng tertinggi selama 3 hari berturut-turut. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tingkat kematian harian akibat Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah menempati peringkat pertama selama tiga hari berturut-turut sejak 26-28 April 2021.

Merujuk pada data yang dihimpun Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tingkat kematian harian di provinsi yang dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo pada 26 April itu mencapai 53 kasus.

Angka ini dua kali lipat lebih banyak dari kasus kematian Jawa Timur yang menempati peringkat kedua dengan jumlah kasus 23 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka kematian ini juga tiga kali lipat lebih banyak dari jumlah kematian harian Jawa Barat dengan total 16 kasus. Padahal jumlah kasus positif di Jawa Barat naik sebanyak 1.941 kasus, sedangkan Jawa Tengah 646 kasus.

Kemudian pada 27 April, jumlah kematian harian akibat Covid-19 di Jawa Tengah juga masih menempati posisi tertinggi. Tercatat, pada hari tersebut sebanyak 41 orang dinyatakan meninggal, menyusul Jawa Timur dengan jumlah kasus meninggal sebanyak 24 orang.

Sementara pada 28 April atau hari ini, kasus kematian harian di Jawa Tengah juga masih menjejaki posisi tertinggi. Bahkan, jumlahnya meningkat menjadi 57 kasus. Sementara, Jawa Timur terus mengekor pada urutan kedua dengan jumlah kematian 23 kasus.

Sementara itu, tren kenaikan jumlah kasus kematian akibat Covid-19 nasional cenderung tetap.

Sebanyak 177 orang dari berbagai provinsi di tanah air dinyatakan meninggal alibat Covid-19 pada 26 April, 168 kasus pada 27 April, dan 177 kasus pada 28 April.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat 5.241 kasus harian covid-19, pada Rabu (28/4) sehingga total kasus terkonfirmasi mencapai 1.657.035.

Dari jumlah tersebut, tercatat ada 45.116 kasus meninggal dunia, 1.511.417 kasus sembuh, dan 100.502 kasus yang masih aktif.

(iam/pris)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER