9.000 Orang Tinggalkan DKI dari Pulogebang Sejak 22 April

CNN Indonesia
Sabtu, 01 Mei 2021 18:36 WIB
Sedikitnya 9.000 orang telah meninggalkan DKI Jakarta dari Terminal Pulogebang di tengah masa pengetetan mudik (CNN Indonesia/ Syakirun Niam)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sedikitnya 9.000 orang telah meninggalkan DKI Jakarta menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur di tengah masa pengetatan mudik 22 April-5 Mei.

Merujuk laporan CNN Indonesia TV, sebanyak 9.000 penumpang tersebut merupakan angka akumulasi sejak 22 April hingga Sabtu pagi (1/4). Para penumpang tidak perlu mengantongi hasil negatif PCR atau antigen 24 jam sebelumnya.

Dalam laporan tersebut, penumpang bus AKAP di Terminal Pulogebang hanya diimbau mengisi electronic health alert card (e-health) sebelum berangkat dan ketika sampai di tempat tujuan.

Meski tak diharuskan mengantongi hasil negatif Covid-19, petugas terpadu di Terminal Pulogebang melakukan tes acak menggunakan GeNose pada para calon penumpang yang baru tiba di terminal.

Sementara itu, tercatat ada kenaikan penjualan tiket bus AKAP di Terminal Kalideres. Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan peningkatan terjadi h-13 jelang pelaksanaan Hari Raya Idulfitri.

Tren peningkatan penjualan tiket bus mulai terjadi pada Jumat (30/4) kemarin.

Biasanya Terminal Kalideres hanya memberangkatkan sekitar 200 orang penumpang sehari. Namun pada Jumat, ada 598 orang berangkat meninggalkan Jakarta dalam sehari.

"Iya ada peningkatan, hari biasa rata-rata 200 orang [berangkat dari Kalideres], baru kemarin sore sejak pukul 16.00 WIB sampai malam ada lonjakan menjadi 598 orang yang berangkat keluar Jakarta," kata Revi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (1/5).

Sementara per Sabtu ini hingga pukul 13.00 WIB, Revi mengatakan sudah ada 300 penumpang berangkat keluar Jakarta dari Terminal Kalideres. Adapun tujuan keberangkatan yang paling banyak adalah Padang, Palembang, Lampung, dan Jawa Tengah.

Ia juga memperkirakan jumlah penjualan tiket akan terus meningkat mendekati Idulfitri.

"Perkiraan masih meningkat," tuturnya.

Merujuk data Dinas Perhubungan DKI Jakarta, jumlah penumpang yang sejauh ini berangkat dari Terminal Kalideres dan Pulogebang sudah lebih tinggi dibanding Maret lalu.

Rinciannya, di Terminal Pulogebang, pada periode Maret tercatat 967 keberangkatan dan 930 kedatangan. Pada periode April mengalami penurunan, tercatat 882 keberangkatan dan 591 kedatangan.

Kemudian di Terminal Kalideres, pada periode Maret tercatat 191 keberangkatan dan 184 kedatangan. Sementara pada periode April tercatat 263 keberangkatan dan 173 kedatangan.

Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta memutuskan hanya dua terminal bus AKAP yakni Pulogebang dan Kalideres yang tetap beroperasi selama periode larangan mudik lebaran 2021.

(mln/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK