Anies Ungkap Lonjakan Pengunjung Tanah Abang: 100 Ribu Orang

CNN Indonesia

Minggu, 02 Mei 2021 15:40 WIB

Gubernur Anies Baswedan membeberkan lonjakan pengunjung di Pasar Tanah Abang beberapa hari terakhir. Data sementara hari ini saja telah menembus 100 ribu orang. — Pengunjung di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5). (CNN Indonesia/ Hendra Friana)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan terjadi lonjakan jumlah pengunjung di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat hingga 100 ribu orang per Minggu (2/5) hari ini.

Informasi lonjakan orang disampaikan Anies usai meninjau penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 bersama Kapolda Metro Jaya Fadil Imran dan Panglima Kodam Jaya Dudung Abdurachman di pusat grosir terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Lihat juga:

Cerita Pedagang Sulit Berjalan karena Pasar Tanah Abang Ramai

"Jadi berbeda dengan hari-hari sebelumnya, hari Sabtu kemarin terjadi lonjakan jumlah pengunjung dari hari-hari sebelumnya sekitar 35 ribu, kemarin melonjak menjadi 87 ribu," ungkap Anies dalam konferensi pers di Blok A Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan hari ini data sementara diperkirakan sekitar 100 ribu pengunjung," sambung dia lagi.

Anies menuturkan, pengawasan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Pasar Tanah Abang dilakukan dengan mengerahkan sekitar 2.500 personel terdiri atas unsur kepolisian, TNI dan Satpol PP.

Nurhayati (24), penjaga kios pakaian muslimah di Blok B Pasar Tanah Abang

Salah satu penjaga kios pakaian muslimah di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5). (CNN Indonesia/ Hendra Friana)

Lihat juga:

Pasar Tanah Abang Kembali Ramai, Prokes Masih Kendur

Untuk menjaga ketertiban dan agar pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan, sore ini aturan baru akan dilakukan yakni penutupan pasar secara bergantian.

"Jadi mulai sore ini pasar akan ditutup dengan dibagi ada yang ditutup jam 4 kan ada yang ditutup jam 5 untuk menghindari keluar bersamaan dan kemudian menuju pada titik yang hampir sama," ucap dia lagi.

Menurut Anies, kebijakan tersebut diambil karena sejak Sabtu (1/5) kemarin, pengunjung pasar yang menggunakan angkutan kereta commuter line Jabodetabek mencapai 45.000 orang.

"Hampir separuh yang datang ke kawasan ini menggunakan kereta api. Jadi sore hari ini pun pengendalian akan dilakukan di kawasan pasar maupun di kawasan sekitar stasiun," jelas Anies.

Pemprov DKI Jakarta juga telah membahas beberapa skenario agar pengunjung yang tiba di Pasar Tanah Abang menggunakan KAI tak membludak.

"Sudah ada pembahasan antara kami dengan Dirut PT KAI bahwa kaki akan melakukan penyesuaian jam keberangkatan. Nanti akan diumumkan setelah pembicaraan teknis tuntas," tandas Anies.