UPDATE CORONA 2 MEI

Rangkuman Covid: Kerumunan Tanah Abang hingga Kasus Jakarta

CNN Indonesia
Minggu, 02 Mei 2021 17:37 WIB
Perkembanagan Covid-19 di Indonesia masih mengalami penambahan kasus baru, per hari ini angka kasus aktif mulai naik hingga munculnya kerumunan di Tanah Abang.
Ilustrasi. Tenaga kesehatan tengah melakukan proses skrining ke salah satu orang yang akan menerima suntik vaksin corona. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Memasuki bulan ke-15 pandemi Covid-19 menjangkiti Indonesia, kasus terkonfirmasi positif virus corona masih terus mencatatkan angka ribuan per harinya. Sementara data Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan kasus aktif memperlihatkan peningkatan.

Adapun program vaksinasi masih terus berjalan dan didorong agar pencapaiannya maksimal. Saat ini penyuntikan vaksin corona menyasar kelompok prioritas berupa tenaga kesehatan, warga lanjut usia (lansia), dan petugas pelayanan publik.

Di tengah upaya menekan laju penularan virus corona melalui pembatasan aktivitas, perbaikan 3T hingga vaksinasi, kerumunan kembali terlihat di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan terjadi lonjakan pengunjung pada beberapa hari belakangan hingga mencapai 100 ribu orang per Minggu (2/5) hari ini. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir yang dirangkum CNNIndonesia.com.

4.394 Kasus Positif dalam 24 Jam, Kasus Aktif Naik

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan 4.394 kasus positif dalam 24 jam terakhir, Minggu (2/5). Jumlah tersebut menjadikan total kasus mencapai 1.677.274 orang terkonfirmasi terinfeksi virus corona di Indonesia.

Dari jumlah itu sebanyak 3.740 kasus sembuh dilaporkan hari ini. Angka itu menambah total kasus sembuh menjadi 1.530.718 orang Sedangkan 114 kasus meninggal didapati dalam sehari dan menjadikan kasus meninggal akumulatif sebanyak 45.796 orang.

Dari keseluruhan kasus tersebut, 100.760 orang di antaranya merupakan kasus aktif dan tengah dalam penanganan. Jumlah tersebut meningkat 510 kasus aktif baru per Minggu (2/5) hari ini.

Kasus aktif merupakan kasus orang yang masih membutuhkan perawatan, baik di fasilitas pelayanan kesehatan, maupun perawatan berupa isolasi mandiri.

Vaksinasi Baru Sentuh 30,9 Persen

Kementerian Kesehatan mencatat vaksinasi Covid-19 dosis pertama 12.466.753 orang dari total target vaksinasi tahap I dan II yang mencapai 40.349.049.

Artinya target vaksinasi tahap pertama baru menyentuh 30,90 persen. Sementara vaksinasi dosis kedua 7.699.325 orang atau 19,08 persen dari target.

Sebanyak 2.550.008 lansia atau 11,83 persen lansia telah mendapatkan vaksin dosis pertama. Yang sudah mendapat hingga dosis kedua berjumlah 1.519.235 orang atau 7,05 persen.

Untuk petugas publik, jumlahnya jauh lebih besar. Ada 8.423.557 petugas publik atau 48,61 persen yang menerima vaksinasi dosis pertama. Sementara dosis kedua diterima 4.825.947 orang atau 27,85 persen.

DKI Penyumbang Kasus Terbanyak

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan DKI Jakarta sebagai provinsi penyumbang kasus terbanyak hari ini. DKI melaporkan 854 kasus harian dalam 24 jam. Kemudian 984 kasus sembuh dan 10 kasus meninggal.

Mengutip data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, total kasus di Ibu Kota mencapai 409.546 kasus, dengan 395.644 kasus sembuh, 6.747 kasus meninggal, dan 7.155 kasus aktif.

DKI sendiri mencatatkan rasio positif atau positivity rate 8,6 persen dalam sepekan. Angka ini lebih rendah dibanding positivity rate nasional yakni 20,5 persen.

Kerumunan di Tanah Abang

Sejumlah warga memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). Gubernur DKI Anies mengakui adanya lonjakan pengunjung di pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut, dari sekitar 35.000 pengunjung pada hari biasa menjadi sekitar 87.000 orang pada akhir pekan ini sehingga pihaknya menyiagakan sekitar 750 petugas untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.Sejumlah warga memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). (Antara Foto/ADITYA PRADANA PUTRA)

Pengunjung di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat memicu kerumunan pada pekan ini. Menanggulangi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bakal menerapkan sistem buka-tutup mulai Senin (3/5).

"Disiapkan petugas ketika jumlah orang di dalam pasar masih banyak, maka pintu ditutup sehingga warga tidak bisa masuk sampai jumlahnya berkurang," kata Anies di lokasi.

Polda Metro Jaya bersama TNI juga turut mendirikan posko keamanan untuk mengantisipasi kerumunan di pusat grosir terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Menurut pantauan CNNIndonesi.com pukul 07.30 WIB, Pasar Tanah Abang disesaki pembeli. Penerapan protokol kesehatan pun terlihat masih terabaikan karena banyaknya pengunjung. Gubernur Anies Baswedan membeberkan pengunjung di kawasan ini melonjak hingga puluhan ribu. Data sementara pada Minggu (2/5) tercatat pengunjung menembus 100 ribu orang.

(fey/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER