Nihil KRL di Tanah Abang, Penumpang Dibawa ke Stasiun Lain

Ratusan penumpang kereta rel listrik (KRL) yang hendak berangkat dari Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, disebar ke beberapa stasiun terdekat seiring dengan kebijakan KRL tidak beroperasi di Stasiun Tanah Abang mulai pukul 15.00-19.00 WIB.

Pantauan CNNIndonesia.com, ratusan penumpang itu diberangkatkan ke Stasiun Duri, Gondangdia, Karet, Palmerah dan Angke menggunakan bus Transjakarta yang disiapkan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Dinas Perhubungan menginisiasi memberikan fasilitas untuk para pengguna KA menuju ke stasiun terdekat. Fungsinya adalah untuk memecah agar tidak terjadi kerumunan di stasiun Tanah Abang," Kabid Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta Yayat Sudrajat saat ditemui di Stasiun Tanah Abang, Senin (3/5).

Ia mengatakan setidaknya ada 30 unit bus yang disiapkan dan beroperasi hingga pukul 19.00 WIB. Masyarakat dapat menggunakan bus secara gratis. Menurutnya, kebijakan ini akan dievaluasi ke depannya.

"Kita melihat situasi dan kondisi namun demikian kita pastikan hanya sampai tanggal 12 Mei. Kalau situasi hasil evaluasi dan memang harus diperpanjang ya kita akan melakukan kembali perpanjangan," kata dia.

Dari pantauan, masih cukup banyak calon penumpang yang tidak mengetahui kebijakan KRL tidak beroperasi di Stasiun Tanah Abang itu. Saat datang ke stasiun, mereka langsung diarahkan untuk naik bus.

Sebelumnya, Pemprov DKI telah berkoordinasi dengan PT. Kereta Commuter Indonesia terkait penyesuaian jadwal operasional KRL di Stasiun Tanah Abang.

Penyesuaian itu dalam rangka mencegah kerumunan pengguna KRL saat jam tutup Pasar Tanah Abang.

"Sore besok pukul 15.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB, KCI tidak akan berhenti di (Stasiun) Tanah Abang, sehingga enggak angkut penumpang dari sana. Detailnya nanti Dishub akan menyampaikan sama-sama secara lengkap," ucap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5).