Tanah Abang Masih Ramai Jelang Lebaran, Warga Abai Prokes

CNN Indonesia
Senin, 03 Mei 2021 15:03 WIB
Sejumlah pembeli dan pedagang yang memadati Pasar Tanah Abang, Senin (3/5), terlihat tidak mengenakan masker meski sudah diperingatkan oleh petugas.
Masyarakat masih memadati Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin 3 Mei 2021. Sejumlah pembeli dan pedagang abai terhadap protokol kesehatan.(AP/Achmad Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat hingga Senin (3/5) masih dipadati pengunjung yang hendak berbelanja kebutuhan untuk Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah.

Pantauan CNNIndonesia.com di Pasar Tanah Abang Blok A dan B, meski ramai, pengunjung yang berada di dalam pasar tidak sampai harus berdesak-desakan. Masih ada ruang bagi pengunjung untuk mondar-mandir.

Di bagian luar pasar, sejumlah petugas gabungan berjaga. Mereka mendirikan tenda di beberapa titik sekitar pasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu petugas juga berulangkali mengingatkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan. Peringatan itu disampaikan petugas lewat pengeras suara yang bisa terdengar di dalam pasar. 

Meski telah diperingatkan, sejumlah pembeli dan pedagang tetap abai mematuhi protokol kesehatan. Tidak sedikit pengunjung maupun pedagang yang menggunakan masker di bawah dagu. Ada juga dari mereka yang tampak tidak mengenakan masker sama sekali.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengungkapkan terjadi lonjakan jumlah pengunjung tanah Abang hingga 100 ribu orang pada Minggu (2/5) kemarin. Jumlah itu melonjak dari sekitar 35 ribu hingga 87 ribu pada hari sebelumnya.

Sejumlah langkah diambil Pemprov DKI untuk mencegah kejadian terulang, diantaranya menerapkan sistem buka-tutup pasar hingga berkoordinasi dengan PT. Kereta Commuter Indonesia terkait penyesuaian jadwal operasional kereta commuter line (KRL) di Stasiun Tanah Abang.

Mulai hari ini, KRL tidak akan berhenti di Stasiun Tanah Abang mulai pada pukul 15.00-19.00 WIB.

(wis/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER