H-1 Larangan Mudik, Ganjar Ungkap 5.000 Pemudik Masuk Jateng

CNN Indonesia
Rabu, 05 Mei 2021 15:09 WIB
Gubernur Jateng Ganjar meminta seluruh kepala daerah di wilayahnya dari mulai tingkat RW hingga lurah untuk mengawasi kedatangan warga pemudik ke desa.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Mapolda Jateng, Semarang, Rabu (5/5/2021). (CNN Indonesia/ Damar)
Semarang, CNN Indonesia --

Menjelang pemberlakuan larangan mudik atau H-1, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat sudah ada sekitar 5.000 pemudik yang terpantau pulang ke wilayah itu dengan menggunakan moda transportasi yang berbeda-beda.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun meminta seluruh kepala daerah di wilayahnya untuk melakukan pengawasan kedatangan atau keluar masuk warga pemudik lewat aparat desa seperti Lurah, RW dan RT.

"Dari data kemarin, sudah masuk sekitar 5.000 pemudik masuk Jateng. Ini terpantau dari catatan aplikasi, tapi menurut saya jumlahnya pasti lebih. Nanti Pemda Kabupaten Kota, RT, RW dan tentu saja Lurah Kades ikut bekerja sama agar mencatat siapa yang keluar masuk," ujar Ganjar usai memimpin Apel Pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 di Mapolda Jateng, Semarang, Rabu (5/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai antisipasi penyebaran covid-19, Ganjar akan bersinergi dengan Polda Jawa Tengah untuk melakukan tes antigen di level paling bawah.

"Kita berikan dukungan kepada Kepolisian untuk melakukan tes antigen di level paling bawah , inilah yang memang coba kita dorong sebagai bentuk kesiapsiagaan kita dan mudah-mudahan apel gelar pasukan ini bisa menjaga pada tanggal 6 sampai 17 dengan baik," tambah Ganjar.

Oleh Polisi, pemudik yang sudah masuk Jawa Tengah diharapkan untuk segera melapor dan memeriksakan diri ke Pos PPKM. Bilamana hasilnya reaktif atau positif, maka Aparat akan membawanya ke tempat atau rumah isolasi.

"Ada sejumlah 8.452 posko PPKM yang telah terbentuk maka kepada masyarakat yang sudah terlanjur melaksanakan mudik mendahului di Jawa Tengah, saya berharap untuk tetap melaporkan keberadaannya ke posko PPKM , di sana akan dilakukan swab antigen. Manakala memang dinyatakan positif, maka juga akan dilakukan isolasi sehingga supaya dengan harapan tidak menyebarkan covid-19 kepada masyarakat yang lainnya," kata Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji.

Khusus untuk pelarangan mudik, Polisi tak segan-segan akan meminta warga memutar balik bila kedapatan mencoba nekat mudik.

Jawa Tengah sendiri menjadi tujuan utama mudik setiap kali masa Lebaran. Di tahun ini, data Kementerian Perhubungan menyebut ada 12 jiwa orang dari Jabodetak yang ingin masuk mudik ke Jawa Tengah.

Sebagai informasi, Pemerintah RI telah memutuskan peniadaan atau larangan mudik 6-17 Mei 2021 untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 yang lebih masif ke sejumlah wilayah.

(dmr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER