Nama Anies Baswedan berusaha mengungguli Prabowo Subianto yang berada di urutan pertama dalam hasil survei tentang lima tokoh paling banyak akan dipilih pada Pilpres 2024. Survei tersebut dirilis Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) pada Rabu (5/5).
Ketua Umum Partai Gerindra itu unggul di angka keterpilihan 16,4 persen, sebagai tokoh yang paling banyak akan dipilih pada 2024. Di bawah Prabowo, Anies menempel dengan angka 12,8 persen, Ganjar Pranowo di urutan ketiga 9,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 8,8 persen, dan Ridwan Kamil 7,5 persen.
"Alasan utama memilih tokoh sebagai calon presiden antara lain berpengalaman dalam pemerintahan, merakyat, cerdas solutif, berwibawa dan tegas," demikian dikutip dalam rilis LP3ES, Kamis (6/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survey LP3ES dilakukan mulai 8-15 April terhadap 1.200 responden di 34 provinsi. Menurut LP3ES dalam rilisnya, munculnya nama lima tokoh dalam survei tersebut sekaligus menjadi dorongan agar partai memperkuat kelembagaan politik mereka.
Dalam hasil surveinya, LP3ES menyebut mayoritas atau 70 persen masyarakat mendukung regenerasi pimpinan politik bagi tokoh muda dalam partai. Menurut Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI, salah satu ciri partai berfungsi dengan baik adalah dapat melakukan regenerasi.
"Salah satu indikator kelembagaan politik yang baik dan sehat adalah berlangsungnya proses ideologisasi dan kaderisasi secara berkelanjutan," kata dia.
Sementara menanggapi hasil survei, Firman mengatakan lima tokoh tersebut popular di masyarakat karena dinilai berpengalaman dalam pemerintahan.
"Hal ini tidak terlepas dari paparan informasi dan perhatian masyarakat pada isu-isu sosial dan politik," kata Firman.
Namun di sisi lain, kata Firman, masyarakat juga semakin menunjukkan rasionalitas mereka dalam memilih. Indikator itu ditunjukkan dalam hasil survei tentang indikator politisi merakyat.
Sebanyak 34,9 persen masyarakat menilai politisi merakyat adalah yang membela hak-hak mereka di parlemen, sering berdialog dengan masyarakat (26,6 persen), sering berkumpul bersama masyarakat (21,7 persen).
"Hanya 5,9 persen responden yang menyebutkan berpakaian sederhana sebagai karakter politisi merakyat," kata LP3ES.
Sementara itu, hasil survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 dengan tingkat keterpilihan atau elektabilitas paling tinggi saat ini.
Ganjar memiliki elektabilitas 15,7 persen. Politikus PDIP itu mengungguli sejumlah nama potensial lainnya, yakni Anies Baswedan yang memiliki elektabilitas 14,6 persen dan Prabowo Subianto 11,6 persen.
(thr/pmg)