Dugaan Pungli Picu Adu Mulut di Pos Penyekatan Palembang

CNN Indonesia
Kamis, 06 Mei 2021 17:45 WIB
Seorang pengendara menuding satu polisi meminta uang kepada dirinya sebesar Rp100 ribu, sebagai syarat melintas di Pos Penyekatan Simpang Nilakandi, Palembang.
Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/ Damar Iradat)
Palembang, CNN Indonesia --

Seorang pengendara mobil di Palembang mengaku diminta uang Rp100 ribu oleh oknum polisi yang sedang bertugas di pos penyekatan Simpang Nilakandi, Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (6/5).

Pantauan CNNIndonesia.com, warga yang mengendarai mobil hatchback dari Bangka Belitung itu, terlibat perbincangan cukup lama dengan petugas yang memeriksanya. Pengemudi tersebut marah dan keluar dari mobilnya. Dirinya menyebut polisi berpangkat Ajun Inspektur Dua yang menghentikannya meminta sejumlah uang agar diizinkan melintas.

"Polisi ini minta duit Rp100 ribu. Saya ada rekamannya dia minta duit," ujar pengemudi tersebut saat marah-marah dan mulai menyita perhatian masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas kepolisian yang memeriksa pengemudi tersebut kemudian membantah tudingan itu. Petugas itu mempersilakan pengemudi yang membawa kendaraannya dari Pintu Tol Keramasan menuju ke Palembang, kembali melintas.

"Kalau mau lewat, lewat saja," ujar polisi tersebut menimpali tudingan pengemudi.

Pengemudi tersebut pun mengancam memviralkan video yang berhasil direkamnya saat polisi tersebut diduga meminta uang kepadanya agar diperbolehkan melintas.

"Jangan main-main pak, saya viralkan video ini," kata sang pengendara.

Kapolsek Kertapati Palembang Ajun Komisaris Irwan Sidik yang mengetahui keributan tersebut segera menengahi dan mengajak pengemudi tersebut berbincang. Setelah beberapa saat berbincang, akhirnya pria tersebut diperbolehkan melintas.

"Saya dari Kayuagung mau ke Palembang untuk ambil mobil saya kecelakaan. Saya sudah lama tinggal di Kayuagung, hanya pelat mobil saja dari Bangka," ujar pria tersebut kepada wartawan yang berada di lokasi kejadian.

Sementara itu Kapolsek Kertapati Ajun Komisaris Irwan Sidik mengungkapkan, dirinya tidak mengetahui secara pasti dugaan anggota kepolisian meminta sejumlah uang kepada pengemudi tersebut. Dirinya hanya tahu saat keributan mulai muncul dan meredakan amarah pengemudi tersebut.

"Kata anggota tidak seperti itu. Saya tidak tahu pasti, pokoknya jangan ribut-ribut pak, sudahlah. Mungkin saling keras ngomong kan. [Pungli] kita enggak berani. Enggak tahu kalau dia [pengemudi] ada videonya, kita enggak bisa bela lagi," ungkap dia.

Irwan berujar, ia hanya fokus melerai keributan yang terjadi antara pengemudi dengan bawahannya tersebut, agar tidak menimbulkan antrean kendaraan di lokasi.

"Karena mobil di belakang pun macet karena itu penyekatan kita kan, jadi lurus-lurus saja," ungkap dia.

(idz/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER