3 Kapal Nelayan Angkut Pemudik Diputar Balik di Teluk Jakarta

Tiga kapal nelayan diputar balik usai diketahui oleh petugas membawa pemudik tujuan daerah sekitar Karawang dan Subang.

Ketiga kapal itu terjaring patroli larangan mudik melalui perairan laut yang dilakukan oleh Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Priok di perairan Teluk Jakarta, Minggu (9/5).

"Kita ketahui ada tiga kapal yang mengaku nelayan dengan perjalanan mudik ke Karawang, Subang dan sekitarnya," kata Direktur KPLP, Ahmad dalam kepada wartawan, Senin (10/5).

Dijelaskan Ahmad, ketiga kapal itu dicurigai petugas karena membawa banyak muatan dan banyak ibu-ibu menjadi penumpang.

Ahmad menyebut saat patroli itu, pihaknya berhasil menggiring satu unit kapal. Sedangkan, dua kapal lainnya sempat berusaha kabur namun berhasil dikejar.

"Yang satu kapal berhasil kita giring. Sedangkan yang dua tadi mencoba melarikan diri tapi RIB (Kapal Karet) kita mengejar, di mana tiga kapal dengan tujuan mudik. Ketiganya kita imbau, dan memberikan proses penyadaran untuk kembali ke Jakarta," tutur Ahmad.

Infografis Titik Penyekatan Larangan Mudik di Jabodetabek. (Foto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi)

Dari hasil pemeriksaan, kapal tersebut membawa pemudik dengan jumlah mulai dari sembilan hingga 10 penumpang.

"Tapi alhamdulillah semua sepakat dan sadar untuk kita kawal kembali dan tetap perhatikan aspek keselamatan. Seluruhnya kita bagikan life jaket penumpang," ucap Ahmad.

Lebih lanjut, kata Ahmad, selain memantau soal kebijakan larangan mudik, patroli juga dilakukan untuk pemantauan sarana bantu navigasi pelayaran di alur Teluk Jakarta.

Patroli itu, lanjutnya, melibatkan 56 personel dan sejumlah kapal. Antara lain, enam kapal jenis RIB (Kapal Karet), dua kapal kelas tiga milik distrik Navigasi dan Kapal Milik KPLP Tanjung Priok.