Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan sudah ada 113.694 kendaraan yang diperiksa oleh kepolisian dan lebih dari 40 ribu yang diputar balik di masa larangan mudik sejak 6 Mei lalu.
Masa larangan mudik ini berlaku hingga 17 Mei mendatang.
"Operasi kendaraan atau operasi ketupat jumlah diperiksa kendaraan 113.694, putar balik 41.097 (kendaraan)," kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin (10/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, kata dia, ada 306 pelanggaran travel gelap sejak larangan mudik mulai diberlakukan pada 6 Mei lalu.
Selain itu, Airlangga mengatakan bahwa selama operasi ketupat pihaknya turut memberlakukan tes Covid-19 secara acak.
"Jumlah pemudik yang random testing dari 6.742, konfirmasi positif 4.123 orang, isolasi mandiri 1.686 orang, dirawat 75 orang," ucapnya.
Larangan mudik diketahui sudah berlaku sejak 6 Mei. Larangan itu diatur melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idulfitri 1442 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Bahkan melalui melalui Addendum Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021, pemerintah memutuskan untuk memberlakukan pengetatan mudik pada masa sebelum dan sesudah larangan yakni 22 April hingga 5 Mei 2021 dan 18 Mei hingga 24 Mei 2021.
Sejak larangan berlaku aparat telah melakukan penyekatan pada jalur darat di sejumlah daerah untuk menghalau pemudik agar tak pulang ke kampung halaman.
(mjo/psp)