Polisi Terapkan Crowd Free Night Cegah Takbir Keliling di DKI

Kapolda Metro Jaya bakal Irjen Fadil Imran bakal menerapkan crowd free night dalam rangka mengantisipasi kegiatan takbiran keliling di wilayah Jakarta dan sekitarnya di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Malam takbiran sendiri diprediksi akan jatuh pada Rabu (12/5) mendatang jika hari pertama Idul Fitri jatuh pada Kamis (13/5).

Fadil menyebut crowd free night akan mulai diberlakukan pada pukul 22.00 WIB. Dengan demikian, mereka yang tidak memiliki keperluan di jalan akan langsung diminta untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Akan kami minta untuk kembali ke rumah masing-masing, kita akan berlakukan konsep crowd free night, jadi tidak boleh ada yang berkerumun lebih dari 5 orang tanpa bisa menjelaskan kepergiannya untuk apa," tutur Fadil di Balai Kota Jakarta, Senin (10/5).

Sebelum pemberlakuan crowd free night, aparat kepolisian juga akan melakukan filterisasi di sejumlah ruas jalan yang kerap digunakan untuk kegiatan takbir keliling.

Fadil menegaskan bahwa kegiatan takbir keliling dilarang. Hal ini seiring dengan surat imbauan yang akan dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta bahwa takbiran secara virtual.

"Mulai pukul 18.00-22.00 WIB akan melaksanakan filterisasi, mengingat pada malam yang sama sampai pukul 21.00 masih ada aktivitas di mal, sehingga masyarakat yang akan ke mal itu masih bisa melangsungkan kegiatan," ucap Fadil.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus sebelumnya mengatakan ada beberapa upaya dalam rangka mencegah kegiatan takbiran keliling. Mulai dari mendirikan 17 pos check point yang tersebar di wilayah hukum Polda Metro Jaya hingga melakukan filterisasi di ruas jalan.

Selain itu, babinkamtibmas juga akan dikerahkan untuk berkoordinasi dengan tokoh masyarakat atau tokoh agama di masing-masing wilayah. Tujuannya, agar masyarakat tak melakukan takbir keliling.

"Cukup di wilayah hukum tempat masing-masing di masjid, tidak lakukan takbir keliling, ini yang akan dilakukan oleh Polda Metro Jaya," ucap Yusri.