Wapres Ma'ruf Merasa Kehilangan atas Wafatnya Tengku Zul

CNN Indonesia
Selasa, 11 Mei 2021 11:27 WIB
Wapres RI Ma'ruf Amin juga diketahui pernah memimpin MUI pusat sebagai ketua umum. (Dok. Arsip Setwapres)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin disebut merasa kehilangan seorang sahabat atas wafatnya pendakwah Tengku Zulkarnain Senin (10/5) kemarin setelah terpapar Covid-19.

Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, mengatakan Ma'ruf pun telah mengirimkan karangan bunga bela sungkawa secara khusus atas wafatnya mantan Wasekjen MUI Pusat tersebut.

"Abah [sapaan karib untuk Ma'ruf] juga merasa kehilangan seorang sahabat yang, teman dialog ketika zaman di MUI dulu. Teman dialog hangat lah," kata Masduki dihubungi melalui telepon, Selasa (11/5).

Apalagi, ungkap Masduki, Teungku Zulkarnain yang terbilang vokal pada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) itu bisa bergabung dan masuk ke dalam pengurus MUI memang atas bantuan tim dari Ma'ruf Amin kala itu. Keduanya tergolong dekat sebagai pengurus di MUI dulu.

Masduki menerangkan di mata Ma'ruf, Tengku Zulkarnain adalah sosok hangat dan biasa diajak berdiskusi tentang berbagai hal. Jika keduanya sudah berdiskusi dengan pembicaraan yang cukup hangat dan panjang, kata Masduki, pasti akan diakhiri dengan tawa keduanya.

"Oleh karena itu, pada dasarnya [Tengku Zulkarnain] orang yang baik," ujar Masduki yang kini juga diketahui sebagai salah satu Ketua MUI Pusat tersebut.

Sebagai informasi, Tengku Zulkarnain meninggal dunia pada Senin (10/5) petang dalam perawatan di rumah sakit karena terpapar Covid.

Sebelum dinyatakan meninggal, ia sempat masuk Rumah Sakit Tabrani, Pekanbaru dan menjalani tes usap alias swab, Minggu (2/5).

"Karena positif, langsung kita rawat," kata Direktur HRD dan Corporate Communication Tabrani Group Ian Machyar saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (10/5).

Ia memaparkan Tengku juga memiliki komorbid atau penyakit penyerta berupa diabetes melitus alias kencing manis.

"Iya ada DM (diabetes melitus). Ada penyakit bawaan lah. Sehingga kalau kena covid jadi lebih parah," kata dia.

(tst/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK