Usai Lebaran, Airlangga Klaim Kasus Covid Relatif Terkendali

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan kasus Covid-19 kini relatif masih terkendali.

Airlangga menjelaskan kasus aktif saat ini 5,3 persen, lebih rendah dibanding rata-rata global sebesar 11,09 persen.

"Ratas (rapat terbatas) dengan Pak Presiden, kami laporkan perkembangan kasus Covid relatif masih terkendali di mana kasus aktif nasional 5,3 persen dibanding global 11,09 persen," ujar Airlangga dalam konferensi pers, Senin (17/5).

Sementara kasus sembuh sebesar 92 persen dan kematian 2,8 persen. Airlangga menuturkan persentase kematian ini selisih tipis di atas rata-rata kematian global yakni 2,07 persen.

Lebih lanjut Airlangga menuturkan, jumlah kasus aktif ini turun 48,6 persen dibandingkan puncak kasus pada 5 Februari lalu.

"Kasus aktif juga minus, pengurangan 7.595 dalam satu minggu terakhir, hingga berada di kisaran 90.800," jelasnya.

Meski demikian, Airlangga menyebut terjadi peningkatan aksus aktif di 15 provinsi di antaranya Aceh, Sumut, Sumbar, DKI Jakarta, dan NTB.

Ia memastikan akan terus memantau mobilitas pendudk pascar libur Lebaran di Sumatera-Jawa. Menurutnya, saat ini tingkat keterisian rumah sakit bagi pasien covid-19 secara nasional relatif rendah yakni 29 persen.

Airlangga juga menyoroti peningkatan mobilitas di wilayah aglomerasi hingga tempat wisata. Ia menyebut ada kenaikan 38 hingga 100 persen di tempat wisata, terutama di DKI.

Untuk menekan penularan, Airlangga menuturkan, pemerintah memberlakukan random testing beberapa provinsi yang menuju Jakarta.

"Khusus dari Sumatera dilakukan mandatory check di Bakaheuni dan tentunya tempat mereka berangkat kita berharap ketika masuk Jawa sudah aman dari covid," ucapnya.