Hina Palestina di TikTok, Petugas Kebersihan Jadi Tersangka

CNN Indonesia
Senin, 17 Mei 2021 13:41 WIB
Petugas kebersihan HL ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan usai mengunggah konten penghinaan terhadap Palestina di TikTok.
Ilustrasi penahanan. (Foto: Istockphoto/chinaface)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menahan seorang petugas kebersihan berinisial HL (23) yang mengunggah konten bernuansa penghinaan terhadap Palestina di media sosial TikTok.

Dalam perkara ini, HL mengunggah sebuah konten di aplikasi TikTok dengan musik latar pengiring yang dinilainya mengandung ujaran tak pantas. Hal tersebut kemudian meresahkan masyarakat.

"Betul sudah jadi tersangka, kasus ujaran kebencian. Kasus telah dilimpahkan ke Ditkrimsus Polda NTB. Kemarin sudah dilakukan penahanan," kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Artanto saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (17/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Delik yang dikenakan terhadap HL adalah pelanggaran Pasal 28 ayat 2 jo 45a (2) UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) soal ujaran kebencian terkait SARA. "Ancaman 6 tahun [penjara]," ucapnya.

Artanto menerangkan bahwa HL pun telah ditahan oleh penyidik untuk 20 hari pertama di Mapolda NTB.

HL sendiri sebelumnya telah ditangkap oleh Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Gerung pada Sabtu (15/5) lalu. Setelah itu, dia dibawa ke Polres Lombok Barat untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Dalam keterangan terpisah, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S Wibowo mengatakan bahwa konten tersebut dibuat HL pada Sabtu (15/5) sekitar pukul 07.00 WITA.

"Konten tersebut dibuat oleh pelaku dan di unggah melalui HP Pribadinya, menurut pengakuan Pelaku motif dibuat konten tersebut untuk iseng mengisi waktu luang," ucap Bagus.

Bagus pun meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang beredar. Kata dia, kasus tersebut sudah ditangani sehingga situasi di Lombok Barat menjadi kondusif.

Adapun konten yang dinilai bermasalah itu ialah saat HL mengunggah video berdurasi sekitar 13 detik di TikTok. Dia pun kemudian memaki Palestina dengan sejumlah kata kotor.

Beberapa diantaranya, bahkan menghasut agar dilakukan pembantaian terhadap Palestina.

(mjo/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER