Seluruh korban kapal tenggelam di Waduk Kedungombo, Jawa Tengah, telah ditemukan. Operasi pencarian pun diakhiri.
Diketahui, peristiwa tenggelamnya kapal di Waduk Kedungombo atau Kedung Ombo terjadi pada Sabtu (15/5). Dari 20 penumpang, sebelas orang berhasil diselamatkan dan sembilan orang lainnya ditemukan meninggal usai hilang.
"Sudah semua [korban] ditemukan, alhamdulillah," kata Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond kepada CNNIndonesia.com lewat pesan singkat, Senin (17/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ermond mengatakan dengan ditemukannya seluruh korban, maka operasi pencarian dan evakuasi pun telah dihentikan.
"Tadi jam 9 pagi [operasi pencarian] dihentikan," ucap Ermond.
Sebelumnya, Ermond menyampaikan kapal itu diduga tenggelam karena mengangkut penumpang melebihi kapasitas.
"Perahu tenggelam itu idealnya hanya bisa untuk 14 penumpang ditambah nakhoda, tetapi membawa 20 orang," kata Ermons seperti dikutip dari Antara, Minggu (16/5).
Kepolisian, kata Ermond, juga tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu. Ada tiga saksi dan nakhoda yang masih berusia 13 tahun diperiksa untuk mencari tahu penyebab kecelakaan perahu tersebut.
Sementara itu, Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengancam bakal mencabut izin objek wisata yang mengabaikan keselamatan para pengunjung.
"Saya dikirimi videonya, ketika perahu belum berangkat, itu sudah melebihi kapasitas, mereka juga tidak dibekali jaket keselamatan. Saya minta pengelola harus bertanggung jawab, kalau perlu izinnya 'direview' atau kalau perlu izinnya dicabut," tuturnya.
(dis/arh)