Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Medan saat ini sudah mencapai 75 persen.
Sementara, katanya, mayoritas berasal dari luar Kota Medan.
"Sebenarnya yang meningkat di Medan ini BOR. Kalau di Sumut pasti paling tinggi lah karena kita (Medan) ibu kota. Karena BOR kita sudah 75 persen. Dan dominan masyarakat dari luar Medan," kata Bobby, Kamis (20/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu, berdasarkan instruksi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Bobby meminta kabupaten/kota di luar Medan agar mendahulukan rumah sakit di daerah masing-masing sebelum merujuk pasien ke Medan.
"Sudah disampaikan Pak Gubernur juga untuk beberapa kabupaten kota, kira kira masyarakatnya masih bisa dirawat di rumah sakit kabupaten kota masing-masing agar dirawat di sana. Jadi rumah sakit di kabupaten kota agar mendahulukan rumah sakit di daerahnya," jelasnya.
Terkait opsi pemulangan pasien di rumah sakit Medan ke daerah asal, Bobby mengaku masih melakukan pembahasan. Namun, Bobby berencana mencari rumah sakit di Medan untuk menangani pasien Covid-19 khusus asal luar Kota Medan.
"Kita masih cari formulanya mudah mudahan bisa diselesaikan. Apakah kita boleh menyediakan rumah sakit khusus untuk pasien dari luar daerah Kota Medan. Dua atau tiga rumah sakit yang khusus untuk luar warga Medan," sebutnya.
Untuk mencegah meluasnya penularan Virus Corona, Bobby menyebut seluruh tempat hiburan ditutup pada 18 - 31 Mei 2021. Tak hanya tempat hiburan, Kesawan City Walk (KCW) Medan yang rencananya dibuka setelah Idul Fitri juga terpaksa dibatalkan.
"Sesuai instruksi Pak Gubernur restoran dibatasi 50 persen. Tempat hiburan ditutup total. KCW juga ditutup dulu lah. Saya juga sudah minta data, kira kira tempat hiburan yang sudah kena teguran kedua dan ketiga, dan misalnya kena teguran lagi langsung kita tutup," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyoroti tingkat keterisian RS di Sumut yang merupakan yang tertinggi di Indonesia.
Sekretaris Satgas Covid-19 Sumut, Arsyad Lubis menyebutkan kasus Covid-19 di Sumut terus meningkat beberapa hari terakhir. Bahkan per tanggal 16 Mei 2021, BOR untuk ICU sudah 55,6 persen dan rawat inap sudah terisi 61,62 persen.
"Memang Sumut akhir akhir ini ada peningkatan kasus aktif, tentu yang dibahas BOR rumah sakit. Data kita, untuk ruang ICU sudah 55,6 persen," ucap dia.
"Tapi untuk rawat inap 61,62 persen. Memang masih di bawah 70 persen. Kalau dibandingkan dengan Wisma Atlet, kita di atas 50 persen. Pak Gubernur sudah mengeluarkan instruksi untuk melakukan kembali langkah langkah pengetatan prokes," lanjut dia.
Berdasarkan data yang diperoleh, hingga tanggal 19 Mei 2021, kasus konfirmasi Covid-19 di Sumut sudah mencapai 30.910 orang, suspek 1.067, sembuh 27.515 orang, meninggal 1.012 dan spesimen 474.279.
Untuk Medan, kasus Covid-19 sudah mencapai 16.049 orang, sembuh 14.744, meninggal 484 orang.
(fnr/arh)