10 Warga Ciracas Tertular Covid dari Pemudik yang Tiba di DKI

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan 10 warga di sebuah RT di Ciracas, Jakarta Timur, tertular Covid-19 dari pemudik yang baru kembali ke rumah.

"Di Ciracas itu sampai menyebar 10 orang di RT, makanya kita lakukan mikro lockdown di sana. Satu RT ada 10 orang, dari mulanya tiga orang nyebar. Baru berapa hari saja sudah 10 untung cepat diketahui kita lakukan pemeriksaan dan swab antigen diketahui 10 orang positif," tutur Yusri di kantornya, Jakarta, Kamis (20/5).

Selama empat hari pemeriksaan arus balik, tercatat ada 40.916 pemudik dan 9.302 kendaraan yang diperiksa oleh petugas.

Yusri mengatakan sebanyak 192 pemudik dinyatakan positif terpapar virus corona berdasarkan hasil random swab antigen di 14 pos pemeriksaan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Ditemukan 192 yang reaktif atau positif, dari warga Jakarta yang kemarin mudik," kata Yusri.

Dari jumlah itu, sebanyak 99 orang menjalani isolasi mandiri, 52 dirujuk ke Wisma Atlet, dan sisanya dirujuk ke fasilitas kesehatan lainnya.

Selain sepuluh orang yang positif Covid-19, kata Yusri, di Cipayung juga ditemukan 16 warga yang positif virus corona dari total 25 orang yang melakukan swab antigen. Seluruhnya, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

"Secara umum di dalam RT tersebut kita lakukan mikro lockdown, jadi semua yang keluar apapun kita awasi jangan sampai nanti penyebaran Covid-19," ucap Yusri.

Lebih lanjut, Yusri mengatakan pemeriksaan terhadap para pemudik yang kembali ke Jakarta akan dilakukan hingga 24 Mei mendatang.

Apalagi, puncak arus balik Lebaran diprediksi baru akan terjadi pada akhir pekan ini.

"Kemungkinan Sabtu-Minggu puncak arus mudik balik. Tolong swab antigen dari daerah asal dia berangkat karena akan dilakukan pemeriksaan," kata Yusri.