Puluhan Anak Ikut Aksi Bela Palestina di Kedubes AS Jakarta

Puluhan anak-anak di bawah umur ikut serta dalam aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), Jakarta Pusat.

Mereka tampak menyebar di antara ribuan massa aksi yang memadati satu ruas Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (21/5).

Beberapa anak tersebut juga berteduh di taman. Mereka beristirahat di atas tikar bersama beberapa orang dewasa yang tampak menjaga mereka sambil menikmati kudapan.

Beberapa anak di bawah umur itu juga duduk di atas pembatas jalan yang membatasi dua ruas Jalan Medan Merdeka Barat di depan Kedubes AS.

Salah satu massa aksi yang datang dari Banten, Yayan membawa empat anak dan dua keponakannya ikut serta. Anak Yayan yang paling kecil masih berusia 10 tahun.

Yayan mengaku mengajari anak-anaknya sedari kecil agar mencintai saudara sesama muslim.

"Ini aksi pertamanya, memang sedari kecil saya mengkaderisasi agar anak-anak mencintai saudara sesama muslim tanpa mengenal batas teritori," kata Yayan saat ditemui di depan Kedubes AS, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (21/5).

Fadhil yang baru berusia 10 tahun itu memegang poster bertuliskan "Free Palestine". Ia mengaku senang meskipun mesti berpanas-panasan.

"Senang walaupun kepanasan," kata anak Yayan.

Sementara itu, salah satu peserta aksi asal Banten lainnya, Widodo juga mengatakan hal yang sama.

Menurut Widodo, keputusannya membawa kedua anaknya agar bisa merasakan empati atas apa yang menimpa warga Palestina.

"Diajak agar mereka bisa berempati merasakan saudara muslim di Palestina sana. Setidaknya mereka bisa tahu bagaimana sejarah Palestina dan keadaan saat ini," kata Widodo.

Sementara itu, ribuan massa masih memadati Jalan Medan Merdeka Barat depan gedung Kedubes AS.

Beberapa orator dari sekitar lima mobil komando terus menyuarakan kemerdekaan Palestina sembari mengutuki Amerika dan Israel. Mereka juga menggemakan takbir.

Hingga pukul 14.45 WIB massa aksi terus berdatangan. Belakangan, puluhan massa aksi dari organisasi mahasiswa HMI juga datang dengan mobil komando mereka.