400 Orang Reaktif dari 90 Ribu yang Dites 5 Hari Arus Balik
Petugas Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat terdapat 400 orang reaktif Covid-19 yang terjaring pada tes antigen secara acak saat menuju wilayah Jabodetabek hingga Kamis (21/5).
Jumlah itu merupakan akumulasi dari pendataan sepanjang lima hari arus balik mulai dari 15-20 Mei 2021. Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Istiono membeberkan, angka 400 orang reaktif itu itu dihimpun dari total 90.341 orang yang dites swab antigen.
"Arus balik dari tanggal 15-20 hasil rapid test antigen yang kami laksanakan sebanyak 90 ribu lebih kurang dan yang dinyatakan positif adalah 400 orang," kata Istiono kepada wartawan saat meninjau Checkpoint Polres Indramayu, Jumat (21/5).
Dalam kesempatan itu, Istiono tengah memantau pergerakan arus balik. Dia pun menjelaskan sejauh ini pergerakan arus balik ke arah Jabodetabek masih tergolong landai.
"Ada penurunan sekitar 4 persen secara mengalir arus, yang dari arteri nasional maupun jalan tol kondisinya masih relatif landai secara bertahap dan mengalir ke Jakarta," tambah dia.
Sebagai informasi, Polisi menggelar Operasi Ketupat 2021 yang ditujukan menyekat para pemudik selama masa larangan mudik berlangsung pada 6-17 Mei 2021.
Kendati masa peniadaan mudik sudah usai, Polri akan tetap melakukan operasi hingga 24 Mei mendatang. Langkah tersebut ditempuh guna menyisir potensi pergerakan arus balik masyarakat yang nekat mudik dan kembali ke Jabodetabek.
Istiono menyebut ada 166.000 personel gabungan diterjunkan dalam operasi ini.
Sejauh ini, Polri menyiapkan 109 lokasi titik pemeriksaan di sepanjang wilayah Sumatera, Jawa, hingga Bali untuk melakukan tes acak antigen deteksi Covid-19 selama arus balik.
Penyekatan berlangsung 149 lokasi titik pemeriksaan di sepanjang wilayah Sumatera, Jawa, hingga Bali untuk melakukan tes acak antigen selama arus balik.