Cerita Warga Panik saat Gempa Blitar, Orang di Mal Berlarian

CNN Indonesia
Sabtu, 22 Mei 2021 01:17 WIB
Warga di Blitar panik ketika gempa magnitudo 5,9 mengguncang kabupaten tersebut. Pengunjung mal di daerah itu pun berhamburan keluar gedung.
Ilustrasi. (AFP PHOTO / STR)
Surabaya, CNN Indonesia --

Gempa berkekuatan magnitudo 5,9--perbaruan dari data yang sebelumnya menyebut 6,2--di Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Jumat (21/5) malam mengakibatkan sejumlah warga mengalami kepanikan.

Salah seorang warga di Kecamatan Srengat, Blitar, Ali Fauzi (37) mengaku guncangan akibat gempa begitu terasa. Saat itu dirinya tengah duduk di ruang tengah rumahnya.

"Gempa terasa sekitar lima detik, saya lagi duduk lalu tiba-tiba kok bergoyang-goyang," cerita Fauzi kepada CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Fauzi memastikan tak ada bangunan rumahnya yang mengalami kerusakan. Seluruh anggota keluarganya pun selamat.

"Semoga tak ada yang rusak, Alhamdulillah kami selamat [tak tertimpa material]. Mohon doanya kami dilindungi jika ada gempa susulan," tutur dia.

Sementara itu kepanikan juga dialami pengunjung di Mal Blitar Town Square. Salah satunya Muhammad Didi (23).

"Saya jalan-jalan di mal, lalu tiba-tiba bangunan seperti bergoyang," ungkap Didi.

Sesaat kemudian para pengunjung mal pun berhamburan berlarian menuju arah luar gedung. Para petugas yang berjaga lantas mengarahkan mereka menuju titik evakuasi.

"Begitu kejadian itu saya langsung lari, [pengunjung lain] sudah berhamburan semua keluar mal," ucap dia lagi.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 terjadi di laut dengan episentrum sekitar 57 kilometer tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (21/5) pukul 19.09 WIB malam.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan, Geofisika (BMKG) menyatakan gempa berada di kedalaman (hiposentrum) 110 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, gempa ini memiliki produktivitas gempa susulan yang tergolong lambat. Sebab menurut dia, hingga pukul 23.00 WIB tercatat empat kali aktivitas gempa susulan dengan magnitudo berkisar 2,7 dan 3,1.

"Gempa ini bersifat merusak, data sementara tercatat kerusakan ringan terjadi pada banyak bangunan rumah warga dan fasilitas umum di berbagai daerah di Jawa Timur seperti Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Lumajang, Kota Malang, Kabupaten Pasuruan serta wilayah lain yang belum terlaporkan," terang Daryono dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (22/5).

Bulan pertama di Tahun 2021, Indonesia dihantam bencana: Dari Aceh hingga Papua; dari rentetan gempa, erupsi gunung, hingga banjir.Infografis Bencana Awal 2021 di Indonesia. (CNN Indonesia/Timothy Loen)

(frd/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER