Polda Lampung Ungkap 3 Kasus Pencurian usai Insiden Candipuro

CNN Indonesia
Minggu, 23 Mei 2021 05:45 WIB
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengungkapkan jajarannya telah membongkar tiga kasus pencurian, usai pembakaran Polsek Candipuro.
Kantor Mapolsek Candipuro dibakar massa, (18/5). (CNN Indonesia/Zai)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengungkapkan jajarannya telah membongkar tiga kasus pencurian dengan kekerasan dalam waktu singkat.

Tindakan tersebut dilakukan usai kasus pembakaran Polsek Candipuro, Lampung Selatan pada awal pekan ini. Diduga tersangka pembakaran melakukan aksinya lantaran kecewa pada kepolisian karena angka kriminalitas di Lampung tinggi.

"Dalam waktu yang tidak terlalu lama, Polres Tulang Bawang Barat, Polres Way Kanan dan Polres Lampung Tengah telah menjabarkan perintah Kapolda dengan pengungkapan kasus," kata Pandra, dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jajaran Satreskrim Polres Tulang Bawang Barat dipimpin Kasat Reskrim Iptu Andre Tri Putra pada Jumat berhasil melumpuhkan pelaku JH, warga desa Haji Pemanggilan, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah.

JH diketahui telah dua kali melakukan pencurian kendaraan roda empat, pertama ia mencuri satu unit mobil Suzuki pikap pada Maret, lalu satu unit mobil Carry pickup pada April.

"Pada hari Jumat, Satreskrim melumpuhkan pelaku JH dengan timah panas karena melakukan perlawanan kepada petugas dengan senjata tajam saat akan dilakukan penangkapan," kata Pandra.

Di saat yang sama, Satreskrim Polres Way Kanan melakukan penangkapan 7 pelaku curas yakni H, I, SB, HS, RH, B, IB, di kampung Bumi Say Agung, Lampung. Para pelaku juga kedapatan membawa senjata api rakitan dan 3 butir amunisi aktif serta senjata tajam.

Satreskrim Polres Lampung Tengah juga berhasil melumpuhkan DPO pelaku curas atas nama ES alias Jarwo alias Ngapak, alias Wanto. Saat proses penangkapan, pelaku juga melakukan perlawanan dengan senjata api.

"Karena membahayakan petugas, petugas dilumpuhkan dengan timah panas, namun pelaku meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," ujar Pandra.

(mln/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER