Perahu Bawa Pasutri di Maluku Terbalik, Istri Tewas Tenggelam
Satu orang penumpang yang hilang akibat perahu terbalik di Perairan Saumlaki, Tanimbar, Maluku, ditemukan meninggal dunia, Sabtu (22/5).
Kepala Basarnas Ambon Mustari mengatakan satu orang yang ditemukan meninggal itu bernama Marthina Fadinan (45) warga Desa Batu Putih Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
"Perempuan berusian (45) itu langsung dievakuasi menuju rumah duka di Desa Batu Putih Kabupaten Kepulauan Tanimbar pukul 09. 00 WIT,"kata Mustari, melalui keterangan resmi, Sabtu (22/5) petang
Sementara, kata Mustari, korban bernama Christofol Kelbulan (47) ditemukan selamat oleh masyarakat saat berenang di tengah laut.
Sebagai informasi, perahu ketinting itu membawa pasangan suami istri (Pasutri). Mereka berlayar dengan kondisi cuaca buruk dari Desa Batu Putih menuju tambang budidaya rumput laut Kabupaten Kepulauan Tanimbar, namun di tengah perjalanan kapal mereka dihantam gelombang besar dan terbalik di sekitar perairan Tanimbar Maluku.
Informasi tenggelam kapal itu setelah warga Tanimbar bernama Daniel Narayawan melaporkan peristiwa kecelakaan laut itu kepada Pos SAR Saumlaki.
Basarnas, lalu mengirimkan Tim Rescue Pos SAR Saumlaki pukul 06.00 WIT menuju Lokasi Kecelakaan Kapal (LKK) guna melaksanakan pencarian dengan Heading 322,29º Arah Barat Laut Pos SAR Saumlaki.
Mereka menggunakan Rubber Boat, Tim SAR Gabungan Basarnas, Polairud Saumlaki dan masyarakat setempat langsung melakukan pencarian.
Selama pencarian menyisir lokasi tenggelam kapal, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban bernama Marthina Fadinan (45) dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi menuju rumah duka di Desa batu putih Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
(sai/ain)